Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan dengan Kecukupan Zat Gizi Mikro Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara keragaman konsumsi pangan dengan kecukupan zat gizi mikro 21 kabupaten/kota Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data konsumsi yang beradal dari tabel A4 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Pengeluaran dan data karakteristik demografi dari Badan Pusat Statistik (BPS) di 21 kabupaten/kota Jawa Barat 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok padi-padian merupakan kelompok pangan yang paling banyak menyumbang energi (57±8%), sedangkan kelompok pangan yang paling sedikit menyumbang energi adalah buah/biji berminyak (10%). Rata-rata skor PPH adalah 67.69 ± 6.56. Tingkat kecukupan zat gizi mikro penduduk tergolong cukup (277% kebutuhan) kecuali vitamin C dan kalsium. Rata-rata dari mean nutrient adequacy ratio (MAR) adalah 80.80±6.59%. Terdapat hubungan skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan MAR (p=0.000 dan r-0.747), sehingga PPH dapat mencerminkan MAR atau mutu gizi pada penduduk 21 kabupaten/kota Jawa Barat.