Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164435
Title: Tipologi dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga di Perdesaan dan Perkotaan
Authors: Sunarti, Euis
Kharisma, Nisrinah
Issue Date: 2013
Publisher: IPB University
Abstract: Banyak aspek kesejahteraan yang merupakan kualitas dari inidividu yang bersangkutan dan pada prinsipnya tidak ternilai, misalnya kesehatan dan waktu Fuang (Smith 2010). Ukuran kesejahteraan subjektif diperlukan untuk mengisi kesenjangan ukuran kesejahteraan objektif (misalnya GDP) yang mengabaikan beberapa aspek (contohnya biaya kesehatan, kejahatan, keseimbangan hidup, kesenjangan sosial) yang mempengaruhi kemajuan sosial (Fischer 2009). Kesejahteraan subjektif menilai kepuasan hidup secara keseluruhan atau sebagian (Smith 2010). Adanya pemetaan keluarga berdasarkan tipologi keluarga yang mengukur aspek ketangguhan keluarga, koherensi keluarga, ikatan keluarga, fleksibilitas keluarga, kesadaran akan pentingnya waktu dan rutinitas keluarga, tradisi dan perayaan keluarga (McCubbin et al. 1988) akan membantu mengetahui cara meningkatkan kesejahteraan subjektif dengan tepat. Keluarga dengan dimensi tipologi yang baik akan memiliki pola adaptasi yang positif terhadap kondisi krisis, mengalami kepuasan perkembangan anak, kepuasan pernikahan, kepuasan komunitas, dan secara keseluruhan menjadi keluarga yang sejahtera (MeCubbin et al. 1988). Dengan mengetahui tipologi keluarga, maka kesejahteraan subjektif keluarga dapat ditingkatkan dengan mengembangkan tiap dimensi dari tipologi itu sendiri kearah yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik keluarga contoh (usia, lama pendidikan, lama menikah, besar keluarga, pendapatan per kapita, dual earner, dan perkembangan keluarga); (2) mengetahui keragaman tipologi keluarga dan kesejahteraan subjektif berdasarkan tipologi wilayah (perdesaan dan perkotaan): (3) menganalisis hubungan antara karakteristik keluarga, tipologi keluarga, dan kesejahteraan subjektif, (4) menganalisis perbedaan antar indikator tipologi keluarga dan kesejahteraan subjektif berdasarkan tipologi wilayah (perdesaan dan perkotaan); (5) menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, tipologi wilayah (perdesaan dan perkotaan), dan tipologi keluarga terhadap kesejahteraan subjektif. Penelitian ini merupakan sub-sampling dari penelitian utama Hibah Kompetensi DIKTI 2012 tentang Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia. Penelitian utama dilakukan di delapan wilayah di empat kecamatan di Kota dan Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengambil dua lokasi dari penelitian utama yaitu Kelurahan Empang dan Mulyaharja. Populasi dari penelitian utama adalah seluruh keluarga dengan kriteria suami dan istri masih lengkap serta memiliki anak usia sekolah. Penelitian utama melibatkan 240 contoh yang dipilih menggunakan stratified disproportional random sampling. Jumlah contoh dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang diambil dari penelitian utama (masing-masing 30 orang dr wilayah perkotaan dan perdesaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel ketangguhan keluarga, pemaknaan nilai waktu dan rutinitas Keluarga, dan perayaan keluarga antara contoh di perdesaan dan perkotaan. Lebih banyak keluarga contoh di perkotaan yang mempunyai ketangguhan keluarga pemaknaan nilai waktu dan rutinitas keluarga, dan perayaan keluarga dengan kategori tinggi dibandingkan keluarga contoh di perdesaan. Sebagian besar keluarga contoh baik di perdesaan dan perkotaan termasuk ke dalam tipe keluarga regeneratif (ketangguhan dan koherensi keluarga tinggi) dan resilient (ikatan dan fleksibilitas keluarga tinggi). Lebih dari separuh contoh termasuk tipe keluarga tradisionalistik (tradisi keluarga tinggi, perayaan keluarga rendah) dan tipe keluarga unpatterned (waktu dan rutinitas keluarga serta pemaknaan nilai waktu dan rutinitas keluarga sama-sama rendah). Proporsi keluarga contoh yang termasuk ke dalam tipe keluarga resilient, unpatterned, dan tradisionalistik lebih besar di perdesaan, sedangkan persentase keluarga diperkotaan lebih tinggi untuk tipe keluarga regeneratif. Kesejahteraan subjektif mempunyai hubungan yang positif signifikan dengan waktu dan rutinitas keluarga, pemaknaan nilai waktu dan rutinitas keluarga, dan perayaan keluarga. Meskipun tidak berpengaruh nyata, terdapat hubungan negatif signifikan antara fleksibilitas keluarga dengan kesejahteraan subjektif keluarga contoh. Kesejahteraan subjektif berhubungan sangat signifikan dengan tradisi keluarga. Besar keluarga berhubungan negatif sangat signifikan dengan ikatan keluarga. Ketika anggota keluarga semakin banyak, maka ikatan keluarga akan cenderung menurun. Hal ini diduga semakin besar keluarga, maka akan semakin susah untuk melakukan kegiatan bersama-sama, dan juga untuk memberikan perhatian yang sama. Besar keluarga juga berpengaruh negatif signifikan terhadap kesejahteraan subjektif. Tipologi wilayah, total pendapatan, dimensi tradisionalistik dan tipe keluarga tradisionalistik berpengaruh positif nyata terhadap kesejahteraan subjektif. Semakin tinggi total pendapatan contoh dan semakin banyak tradisi keluarga yang dilakukan, maka kesejahteraan subjektif juga akan semakin tinggi Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, disarankan bagi peneliti berikutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai interkorelasi antar enam belas tipe keluarga dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan subjektif keluarga, dan kepada Pemerintah, diharapkan ada penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan pengaturan jumlah anak yang disesuaikan dengan kapasitas keluarga untuk sejahtera, dan peningkatan akses lapangan kerja sehingga keluarga dapat meningkatkan total pendapatan yang diperoleh. Keluarga juga diharapkan mampu meningkatkan manajemen keuangan dan manajemen sumberdaya keluarga sehingga pendapatan yang ada dapat optimal dalam memuaskan kebutuhan keluarga, dan juga hendaknya mampu mengatur jarak kelahiran ataupun jumlah anak yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga dalam memberikan kasih sayang ataupun memenuhi kebutuhan anak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164435
Appears in Collections:UT - Family and Consumer Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
I13nkh.pdf
  Restricted Access
Fulltext24.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.