Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164427Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Roosita, Katrin | - |
| dc.contributor.author | Farida | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-10T02:58:47Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-10T02:58:47Z | - |
| dc.date.issued | 2012 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164427 | - |
| dc.description.abstract | Ikan laut merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk tumbuh kembang fisik dan kognitif anak yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebiasaan konsumsi ikan laut pada siswa sekolah dasar daerah pantai dan bukan pantai serta hubungannya dengan tingkat konsumsi energi dan protein, status gizi, dan prestasi belajar. Tujuan khusus diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik contoh (usia, kejadian menarche, pendidikan, uang saku, dan pengetahuan gizi); karakteristik keluarga (besar dasar daerah pantai dan bukan pantai; serta menganalisis hubungan kebiasaan konsumsi ikan laut dengan tingkat konsumsi energi dan protein, status gizi, dan keluarga, pendidikan orang tua, dan pendapatan); membandingkan kebiasaan konsumsi ikan laut (jenis, jumlah, dan frekuensi), tingkat kecukupan energi dan protein, kontribusi protein ikan laut, status gizi, dan prestasi belajar siswa sekolah prestasi belajar. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive, bertempat di dua lokasi mewakili wilayah pantai dan bukan pantai, masing-masing, 1) SDN 03 Kota Karang, Pulau Pasaran, Lampung dan, 2) SDN Ciaruteun Ilir 01, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Jumlah siswa kelas lima (5) dari kedua sekolah adalah 61 siswa. Berdasarkan kriteria eksklusi antara lain tidak hadir pada salah satu hari atau selama hari pengambilan data, maka hanya 54 siswa yang berhasil diambil sebagai contoh. Data yang dikumpulkan meliputi data primer yang terdiri dari karakteristik siswa, karakteristik keluarga, kebiasaan konsumsi ikan laut, konsumsi pangan, dan status gizi contoh, serta data sekunder yang meliputi rata-rata nilai hasil ulangan harian dan ulangan umum semester (UUS) contoh serta profil sekolah. Data primer diperoleh dengan wawancara dan melakukan pengukuran langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dengan melihat rekap data sekolah. Data diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Inferensia dengan program software Microsoft Excel 2007 dan SPSS for Windows versi 16.0. Statistik inferensia yang digunakan meliputi uji beda t-test, uji korelasi Pearson, dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik contoh dan keluarga contoh yang meliputi pengetahuan gizi, besar keluarga, tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua, serta status gizi LILA, tidak berbeda antara di daerah pantai dan bukan pantai. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) dalam hal kebiasaan konsumsi ikan laut, tingkat kecukupan energi dan protein, status gizi IMT/U dan TB/U, serta prestasi belajar siswa SD di daerah pantai dan bukan pantai. Hal ini ditunjukkan dengan frekuensi dan jumlah konsumsi ikan laut di daerah pantai lebih tinggi dibanding daerah bukan pantai; tingkat kecukupan energi dan protein siswa SD daerah pantai juga lebih tinggi dibanding daerah bukan pantai. Demikian pula untuk status gizi IMT/U dan TB/U, serta prestasi belajar siswa SD di daerah pantai lebih baik dibanding bukan pantai. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan semakin tinggi frekuensi konsumsi ikan laut mempunyai korelasi yang signifikan dengan semakin tingginya tingkat konsumsi energi (p=0,002; r=0,419) dan protein (p=0,001; r=0,426). Semakin tinggi jumlah konsumsi ikan laut berkorelasi nyata dengan semakin tingginya frekuensi konsumsi ikan laut (p=0,015; r=0,328), tingkat kecukupan protein (TKP) (p=0,001; r = 0, 456 ), dan status gizi TB/U ( p = 0.033 ; 0,291). Tingkat kecukupan protein (TKP) berkorelasi negatif signifikan status gizi IMT/U (p=0,000; -0,558) dan LILA (p=0,001; r=-0,430). Tingkat kecukupan energi (TKE) memiliki korelasi signifikan dengan prestasi belajar p=0,012; r = 0, 340 ) dan status gizi IMT/U (p=0,000; r=-0,659), TB/U (p<0,027; r=-1,312) serta LILA (p=0,000; r=-0,554). Selain itu, terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara status gizi IMT/U dengan TB/U (p=0,000; r = 0, 496 ) dan LILA p=0,000; r = 0, 914 ). | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kebiasaan Konsumsi Ikan Laut, Tingkat Konsumsi, Status Gizi, dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pantai dan Bukan Pantai | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | elementary school children | id |
| dc.subject.keyword | coastal and non coastal areas | id |
| dc.subject.keyword | marine fish consumption habit | id |
| dc.subject.keyword | consumption level | id |
| dc.subject.keyword | nutritional status | id |
| dc.subject.keyword | student achievement | id |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| I12far.pdf Restricted Access | Fulltext | 26.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.