Pengaruh Persepsi Pendidikan dan Nilai Anak terhadap Alokasi Waktu Ibu dan Prestasi Belajar Anak (Kasus di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi pendidikan dan nilai anak terhadap alokasi waktu ibu dan prestasi belajar anak. Tujuan khusus penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi persepsi pendidikan, nilai anak, peran ibu, alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak, dan prestasi belajar anak, (2) menganalisis hubungan karakteristik keluarga dan anak dengan nilai anak, (3) menganalisis hubungan karakteristik keluarga dan nilai anak dengan persepsi pendidikan, (4) menganalisis hubungan persepsi pendidikan, nilai anak, peran ibu, alokasi waktu ibu, dan prestasi belajar anak, (5) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap alokasi waktu ibu dan prestasi belajar anak. end Desain penelitian adalah cross sectional study. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan April 2012. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga lengkap yang memiliki anak kelas 2 SMP. Metode penarikan contoh dilakukan secara multistage random sampling. Data keluarga lengkap yang memiliki anak kelas 2 SMP di Kelurahan Sayang, dipetakan menurut tempat tinggal dan diambil 10 keluarga dari 6 RW yang terpilih sehingga didapatkan contoh sebanyak 60 keluarga. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dari keluarga yang terpilih. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data karakteristik keluarga, karakteristik anak, persepsi pendidikan, nilai anak, peran ibu, dan alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder meliputi keadaan umum lokasi penelitian dan data kependudukan yang diperoleh dan instansi terkait seperti Kantor Kelurahan Sayang, Kantor Kecamatan Cianjur, BKBPP Cianjur, BPS Indonesia, dan BPS Kabupaten Cianjur serta data prestasi belajar anak didapatkan dari rapor anak. Instrumen yang digunakan untuk variabel persepsi pendidikan menggunakan instrumen Puspitawati et al. (2009) yang telah dimodifikasi dengan nilai cronbach a sebesar 0,729. Variabel nilai anak menggunakan instrumen Kartino (2005) yang telah dimodifikasi dengan nilai cronbach a untuk masing-masing dimensi yaitu nilai psikologis anak (0,712), nilai sosial anak (0,745), dan nilai ekonomi anak (0.752). Selain itu, variabel peran ibu dalam pendidikan anak menggunakan instrumen Simanjuntak (2010) yang telah dimodifikasi dengan nilai cronbach a sebesar 0,786 sedangkan alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak menggunakan sembilan pertanyaan yang diambil dari instrumen peran ibu dalam pendidikan anak (Simanjuntak 2010). Proses pengolahan data meliputi pengeditan, pengkodean, entry ke komputer, pengecekan data, dan selanjutnya dianalisis. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensia. Analisis deskriptif untuk mengetahui nilai minimal, maksimal, rataan, dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Analisis inferensia menggunakan uji korelasi Spearman, uji korelasi Pearson, dan uji regresi linier berganda. Rata-rata usia ibu dan ayah adalah 42,80 tahun dan 47,15 tahun dengan rata-rata pendidikan ibu dan ayah yaitu 9,55 tahun dan 10,57 tahun. Persentase terbesar pekerjaan ibu (76,67%) dan ayah (38,33%) adalah ibu rumah tangga dan wirausaha. Besar keluarga contoh pada umumnya termasuk keluarga sedang (5-7 orang). Rata-rata pendapatan keluarga adalah Rp2 170.000,00 dengan rata-rata pendapatan perkapita yaitu Rp445.870,00 atau termasuk dalam keluarga tidak miskin. Persentase terbesar (65.00%) anak berusia 14 tahun dengan rata-rata usia 14,27 tahun. Lebih dari separuh anak (51,70%) berjenis kelamin perempuan. Proporsi terbesar anak (33,33%) bersekolah di SMPN 2 Cianjur. Persentase terbesar ibu (60,00%) mempunyai persepsi tentang pendidikan yang berada pada kategori tinggi. Nilai anak terbagi menjadi tiga dimensi yaitu nilai psikologis anak, nilai sosial anak, dan nilai ekonomi anak. Proporsi terbesar untuk dimensi nilai psikologis anak (63,33%) dan nilai sosial anak (51,67%) berada pada kategori tinggi, sedangkan nilai ekonomi anak (46,67%) berada pada kategori rendah serta didapatkan hasil bahwa lebih dari separuh ibu (58.33%) mempunyai persepsi nilai anak secara keseluruhan yang berada pada kategori tinggi. Lebih dari separuh peran ibu dalam pendidikan anak (76,67%) berada pada kategori rendah, Proporsi terbesar ibu (30,00%) mengalokasikan waktu untuk pendidikan anak berada pada rentang 2-<3 jam dan hampir seluruh anak (91,70%) berada pada kategori sedang untuk prestasi belajarnya. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa usia ibu berhubungan negatif signifikan dengan nilai psikologis anak dan pendapatan perkapita berhubungan positif signifikan dengan persepsi pendidikan. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara persepsi pendidikan dan peran ibu dalam pendidikan anak. Selain itu, didapatkan pula bahwa persepsi pendidikan, nilai anak, dan peran ibu berhubungan positif signifikan dengan alokasi waktu ibu dan alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak berhubungan positif signifikan dengan prestasi belajar anak. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendidikan ibu dan persepsi pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak. Prestasi belajar anak dipengaruhi oleh alokasi waktu ibu untuk pendidikan anak.