Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164334Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Riyadi, Hadi | - |
| dc.contributor.author | Alimin | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-09T06:36:47Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-09T06:36:47Z | - |
| dc.date.issued | 2010 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164334 | - |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari perbedaan status gizi dan pola asuh serta konsumsi energi dan zat gizi balita dari guru honor dan guru PNS. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untu mempelajari karakteristik sosial ekonomi guru honor dan guru PNIS, karakteristik balita dari guru honor dan guru PNS, status gizi, pola asuh, konsumsi energi dan zat gizi balita dari guru honor dan guru PNS, dan perbedaan pendapatan, status gizi, pola asuh, konsumsi energi dan zat gizi balita dari guru honor dan guru PNS. Penelitian merupakan jenis cross-sectional study. Penelitian dilakukan di SD yang berada di wilayah Kecamatan Leuwiliang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2010. Populasi penelitian adalah seluruh guru honor dan guru PNS yang bekerja di SD yang berada di wilayah Kecamatan Leuwiliang. Responden penelitian adalah guru honor dan guru PNS yang memenuhi kriteria yaitu bekerja sebagai guru honor atau guru PNS di SD yang berada di wilayah Kecamatan Leuwiliang dan memiliki balita. Pengambilan responden dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama adalah specified method sampling yang dilakukan menggunakan teknik probabilitas dengan jenis convenience sampling. Tahap kedua adalah determine sampling size. Berdasarkan 2 tahap tersebut diperoleh jumlah total responden penelitian sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 guru honor dan 30 guru PNS. Sampel penelitian adalah balita dari responden. Pengambilan sampel tidak dilakukan karena balita dari responden otomatis menjadi sampel penelitian. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer. Data primer meliputi karakteristik sosial ekonomi responden (jenis kelamin, umur, pendidikan, lama kerja, pendapatan, besar keluarga, dan status gizi), karakteristik sampel (jenis kelamin dan umur), status gizi sampel (berdasarkan indeks BB/U, TB/U, dan BB/TB), konsumsi sampel (tingkat kecukupan energi, protein, kalsium, besi, vitamin A, dan vitamin C), serta pola asuh sampel. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, pengukuran antropometri, dan recall. Pengolahan data dilakukan melalui tahap coding, editing, cleaning dan entry menggunakan Microsoft office excel 2007 dan disajikan dalam bentuk deskriptif (tabel). Analisis data menggunakan SPSS versi 16 for windows dengan uji Independent Sample T-Test. Guru honor didominasi oleh perempuan (76.67%), dan guru PNS didominasi oleh laki-laki (60%). Guru honor mayoritas berumur 19-29 tahun (86.67%), sedangkan guru PNS mayoritas berumur 30-49 tahun (66.67%). Guru honor mayoritas berpendidikan DII (60%), sedangkan guru PNS mayoritas berpendidikan S1 (76.76%). Guru honor mayoritas memiliki lama kerja < 10 tahun (96,67%), sedangkan guru PNS paling banyak memiliki masa kerja > 31 tahun (46.67%). Guru honor maupun guru PNS mayoritas tidak miskin yaitu masing-masing (76.67% dan 100%). Guru honor mayoritas termasuk keluarga kecil (80%), guru PNS paling banyak termasuk keluarga sedang (46.67%). Guru honor dan guru PNS mayoritas memiliki status gizi normal sebanyak 20 orang (66.67%). Balita guru honor dan guru PNS mayoritas perempuan (56.67%) dan (53.33%). Umur balita guru honor paling banyak berumur 1-3 tahun (43.33%) sedangkan balita guru PNS paling banyak berumur 4-5 tahun (46.67%). Status gizi balita guru honor dan guru PNS berdasarkan indeks BB/U mayoritas normal (53.33%) dan 22 orang (73.33%). Status gizi balita guru honor berdasarkan indeks TB/U mayoritas pendek/stunted sebanyak 18 orang (60%), sedangkan guru PNS mayoritas normal (56.67%). Status gizi balita guru honor berdasarkan indeks BB/TB paling banyak adalah normal sebanyak 14 orang (46.67%) sedangkan guru PNS mayoritas normal sebanyak 17 orang (56.67%). Tingkat kecukupan energi sampel guru honor dan guru PNS paling banyak adalah normal (33.33%) dan (46.67%). Tingkat kecukupan protein sampel guru honor paling banyak termasuk kategori defisit berat (40%), tingkat kecukupan protein sampel guru PNS paling banyak termasuk kategori normal (30%). Tingkat kecukupan kalsium sampel guru honor mayoritas lebih (70%), sedangkan tingkat kecukupan kalsium sampel guru PNS yang defisit berat dan lebih sama-sama (46.67%). Tingkat kecukupan besi sampel guru honor paling banyak termasuk defisit berat (40%), sedangkan sampel guru PNS paling banyak termasuk lebih (33.33%). Tingkat kecukupan vitamin A sampel guru honor paling banyak termasuk defisit berat (43.33%), dan sampel guru PNS mayoritas termasuk lebih (56.67%). Tingkat kecukupan vitamin C sampel guru honor mayoritas termasuk defisit berat (56.67%), sedangkan tingkat kecukupan vitamin Csampel guru PNS paling banyak termasuk lebih (33.33%). Guru honor dan guru PNS sama-sama mengasuh anak mereka dengan baik yaitu (70%) dan (63.33%). Terdapat perbedaan status gizi sampel guru honor dan guru PNS berdasarkan indeks BB/U dan TB/U, tingkat kecukupan energi, protein, besi dan vitamin A (P < 0.05). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara status gizi sampel guru honor dan guru PNS berdasarkan indeks BB/TB, tingkat kecukupan kalsium, vitamin C dan pola asuh (P > 0.05). Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan antara status gizi balita guru honor dan guru PNS berdasarkan indeks BB/U dan TB/U, tingkat konsumsi energi, protein, dan besi pada balita guru honor dan guru PNS. Berdasarkan hasil ini diharapkan dapat dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan status gizi balita guru honor dan guru PNS berdasarkan indeks BB/U dan TB/U, tingkat konsumsi energi, protein, dan besi pada balita guru honor dan guru PNS. Pemerintah juga diharapkan dapat membuat program pemberian makan tambahan untuk balita guru honor melalui posyandu atau puskesmas untuk meningkatkan konsumsi balita guru honor. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Status Gizi dan Pola Asuh Serta Konsumsi Energi dan Zat Gizi Balita dari Guru Honor dan Guru PNS | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | nutritional status | id |
| dc.subject.keyword | parenting | id |
| dc.subject.keyword | level of adequacy | id |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| I10ali.pdf Restricted Access | Fulltext | 24.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.