Perancangan Modul Perlakuan Perpajakan Terkait Koreksi PPh Pasal 23 Atas Pinjaman Pada Pihak Afiliasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang modul perpajakan atas transaksi pinjaman pada pihak afiliasi sebagai langkah preventif terhadap potensi koreksi PPh Pasal 23. Permasalahan yang dikaji mencakup dasar koreksi yang dilakukan oleh otoritas pajak, perbedaan hasil putusan pada kasus sengketa pajak, serta upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghindari koreksi serupa di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada dua putusan Pengadilan Pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa perpajakan terjadi karena perbedaan interpretasi terhadap PP Nomor 94 Tahun 2010 Pasal 12, lemahnya dokumentasi, dan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam regulasi tersebut. Sebagai solusi, dirancang modul perpajakan sebagai langkah preventif yang berisi panduan praktis dalam perlakuan pajak atas transaksi pinjaman pada pihak afiliasi, baik dengan bunga maupun tanpa bunga. Modul ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kepatuhan perpajakan serta menghindari potensi koreksi fiskal dan sengketa dengan otoritas pajak.

This study aims to design a tax module for loan transactions with affiliated parties as a preventive measure against potential Article 23 Income Tax corrections. The issues examined include the basis for corrections made by tax authorities, differences in court decisions in tax dispute cases, and efforts that companies can undertake to avoid similar corrections in the future. This study employs a qualitative approach using a case study method on two Tax Court decisions. The results indicate that tax disputes arise due to differences in interpretation of Government Regulation Number 94 of 2010 Article 12, weak documentation, and failure to meet the requirements stipulated in the regulation. As a solution, a tax module was designed as a preventive measure, providing practical guidelines for tax treatment of affiliated loan transactions, both with and without interest. This module is expected to assist companies in improving tax compliance and avoiding potential fiscal corrections and disputes with tax authorities.