Pengaruh skualena terhadap komposisi LDL yang diisolasi dari monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)

Abstract

Skualena adalah senyawa antara dalam biosintesis kolesterol yang memiliki rumus kimia CH Senyawa ini banyak ditemukan dalam hati ikan hiu botol (Centrophorus atromarginatus). Penelitian ini menguji hipotesis bahwa skualena menurunkan kolesterol LDL, trigliserida LDL dan fosfolipid LDL monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Untuk melihat pengaruh skualena terhadap komposisi LDL maka dibentuk empat grup perlakuan pakan vang berbeda yaitu: grup 1 (Grup Standar Regresi), grup II (Grup Promotif Skualena), grup III (Grup Intervensi Skualena) dan grup IV (Grup Standar Skualena). Dosis skualena yang diberikan adalah 1 mL. per oral. LDL disolasi dari plasma darah dengan ultrasentrifugasi. Lipid LDL diekstraksi dengan menggunakan kloroform-metanol (2:1) dan dilakukan pemisahan trigliserida dan fosfolipid dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Penentuan trigliserida menggunakan pereaksi asetil aseton dan diukur pada panjang gelombang 408 nm (spektrofotometer UV-VIS DMS 100), sedangkan kadar fosfolipid diukur pada panjang gelombang 806 nm dengan pereaksi amonium molibdat. Kadar protein LDL diukur dengan uji Lowry Dari pengujian data secara statistik (0,1) menunjukkan bahwa kadar kolesterol LDL dari keempat grup tersebut tidak memberikan beda yang nyata dengan nilai rataan kelompok sebesar 37,08 mg/dL.. Hasil yang menarik diperoleh pada grup monyet yang mengkonsumsi pakan aterogenik selama 14 minggu sambil diberi skualena (grup III). Konsumsi pakan aterogenik seharusnya meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetapi pada grup III ternyata tidak terjadi peningkatan kadar kolesterol yang berarti. Hal ini menunjukkan adanya efek positif dari skualena yang menekan kadar kolesterol LDL diet aterogenik sampai pada kadar yang mendekati keadaan standar skualena. Berdasarkan hasil pengukuran komposisi kimia LDL, yang terdiri dari protein, trigliserida, dan fosfolipid LDL diperoleh nilai rataan kelompok secara bernurutan adalah 2,1 mg/mL; 277,6 µg/mg protein dan 4,4 µg/mg protein. Secara statistik (0,1) ketiga parameter tersebut tidak memberikan perbedaan yang nyata diantara keempat grup tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian skualena tidak mengubah komposisi kimia LDL.