Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164252
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSunarlim, Bunawan-
dc.contributor.advisorSutoro-
dc.contributor.authorMinokti, Tupa-
dc.date.accessioned2025-07-08T08:35:29Z-
dc.date.available2025-07-08T08:35:29Z-
dc.date.issued1999-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164252-
dc.description.abstractJagung (Zea Mays L.) merupakan sumber karbohidrat dan komoditi tanaman pangan terpenting kedua setelais padi. Komoditi jagung relatif sangat tidak stabil, harga tinggi pada waktu langka mendorong petani untuk memperluas tanaman pada periode berikutnya dan kenaikan produksi mendorong harga Turun Pendugaan produksi biji jagung pada fase tanaman berbunga dilakukan guna memperkirakan produksi biji jagung yang dapat dihasilkan. Pendugaan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi komponen utama karena diduga peubah-peubah bebas yang digunakan saling berkorelasi cukup tinggi. Data yang digunakan berasal dari kebun percobaan Cikemeuh Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan Bogor. Ada 12 peubah bebas yang digunakan yaitu X1 = Jumlah daun tiap tanaman fase berbunga, X2 Rata-rata panjang ruas tiap tananwan (cm). X3 Titik berat panjang daun (cm), X4 Titik berat sudut daun (cm). X5 Titik berat kelengkungan daun (cm). X6 Titik berat luas daun (cm). X7 Skewness sudut daun. X8 Skewness panjang daun. X9 = Skewness kelengkungan daun. X10 Skewness luas daun, X11= Total luas daun tiap tanaman fase berbunga (cm), X12 Tinggi tanaman (cm) dan peubah tak bebas Y kering (gr/tanaman). = Berat biji Pada regresi dengan metode kuadrat terkecil diperoleh pendugaan yang belum stabil yaitu berupa sedikitnya koefisien yang nyata dan tanda koefisien yang tidak sesuai harapan. Dan diperkuat dengan pemeriksaan multikolinearitas dengan melihat nilai VIF yaitu banyaknya peubah bebas yang mempunyai nilai VIF lebih besar dari 10 dan nilai mci yang mendekati satu. Dengan analisis komponen utama diperoleh skor komponen yang diregresikan dengan peubah tak bebas. Kemudian diperiksa koefisien regresi parsialnya ada 9 koefisien regresi komponen utama yang memenuhi syarat yaitu mempunyai tanda koefisien yang nyata dan akar ciri yang besar. Hasil kahir diperoleh model Y=124.012-13,769X1-6.751X2-0.676X3+0,526X4+0.203X5+1,229X6-53,165X7-36,145X8+25.207X9+96.217X10+0.027X11-0.057X12 dengan R-=61% dan peubah bebas yang paling berpengaruh adalah peubah X11 yaitu total luas daun tiap tanaman fase berbunga dengan elastisitas sebesar 1166%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePendugaan Produksi Biji Jagung Fase Tanaman Berbunga dengan Regresi Komponen Utama (Estimation of Corn Seed Production During Silking Phase Using Principal Component Analysis)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G99TMI.pdf
  Restricted Access
Fulltext15.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.