Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164199| Title: | Pembuatan Solarimeter Sederhana Dengan Berbagai Luas Permukaan Sensor |
| Authors: | Budianto, Bregas Lasmahati, Julia |
| Issue Date: | 1999 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas junction/titik sambungan dari jumlah termopil yang ada dengan luas permukaan yang berbeda. Sebagai pembanding dengan solarimeter yang dibuat, digunakan solarimeter "dome plastik warna putih susu". Solarimeter yang dibuat bekerja berdasarkan prinsip termoelektrik yang ditemukan oleh ilmuwan Thonias Johann Seeback pada tahun 1821, yaitu bila dua batang kawat logam yang berbeda jenisnya disatukan pada kedua ujungnya dan masing-masing sambungan ditempatkan pada suhu yang berbeda, akan timbul gaya gerak listrik (elektromotive force/e.m.f) yang sering dikenal dengan hubungan termokopel. Solarimeter tersebut menggunakan termokopel (tembaga dan konstantan) sebagai sensornya, yang dirangkai secara seri. Metode yang digunakan dalam pembuatan solarimeter ini adalah menggunakan 36 titik sambungan (junction) termopil (tembaga dan konstantan) yang dirangkai secara seri, dengan 3 perlakuan luas permukaan sensor: 1. tanpa PCB, 2. dengan PCB tanpa jarak, tiap 1 lubang PCB terdapat 1 titik junction, 3. dengan PCB lebih renggang, tiap 2 lubang PCB terdapat 1 titik jurne ion. Solarimeter yang dibuat mempunyai korelasi yang positif dengan solarimeter "dome plastik", yaitu apabila nilai output pada solarimeter "dome plastik"meningkat, nilai pada solarimeter yang dibuat juga meningkat. Nilai keluaran / output yang paling besar adalah pada solla: imeter perlakuan C. Perlakuan B mempunyai efektifitas junction paling efektif dibar dingkan dengan perlakuan lainnya, walaupun nilai slope dan nilai output pada solarimeter perlakuan C lebih besar daripada slope perlakuan B. Sebab dengan penambahan luas permukaan sensor yang paling besar pada solarimeter perlakuan C, laju peningkatan nilai slopenya lebih kecil dibandingkan dengan laju peningkatan nilai slope pada solarimeter perlakuan B. Dengan 36 junction yang digunakan, jika luas permukaan sensor diperluas lagi, maka akan terjadi kejenuhan pada alat tersebut, sehingga tidak dapa meningkatkan nilai slope maupun nilai output yang lebih besar lagi. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164199 |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G99JLA.pdf Restricted Access | Fulltext | 36.7 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.