Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164179Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Walujo, Djoko | - |
| dc.contributor.advisor | Atmowidi, Tri | - |
| dc.contributor.author | Andriani, Dian | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-08T03:04:26Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-08T03:04:26Z | - |
| dc.date.issued | 1999 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164179 | - |
| dc.description.abstract | Produksi ulat hongkong masih jauh dari kebutuhan, selain untuk memenuhi pakan burung, ulat hongkong juga diberikan sebagai pakan ikan, reptil, dan beberapa primata. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi pakan yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan ulat hongkong sehingga dapat meningkatkan produksi secara optimum dan efisien secara ekonomis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Zoologi, FMIPA IPB, Biotrop, Tajur dan dilaksanakan dari bulan November 1998 sampai Maret 1999. Ulat hongkong dipelihara dalam bak berdiameter 23 cm sebanyak 10 g, di beri perlakuan berupa pemberian pakan yang berbeda-beda sebanyak 20 g. Perlakuan D1, digunakan campuran voer 522 tepung ikan dedak halus (10:1:9), D2 dengan campuran voer 522 tepung ikan dedak halus (5:1:14) (D2), dedak halus 100% (J) dan sebagai kontrol adalah voer 522 100% (K), di tutup dengan kain kasa dan peubah yang diamati adalah bobot tubuh, panjang tubuh, dan mortalitas. Bobot tubuh, panjang tubuh, dan mortalitas ulat hongkong yang diberi pakan K, D1, D2, dan J bervariasi. Pertumbuhan yang paling baik dicapai oleh pakan K, pakan K tidak berbeda nyata dengan pakan D1 dan D2. Siklus hidup rata-rata T. molitor adalah 178,7 hari, yang meliputi 4 fase, yaitu fase telur berumur 5 hari, fase larva 87,7 hari, fase pupa berumur 7 hari, dan fase dewasa berumur 79 hari. T. molitor yang diberi pakan K menunjukkan waktu paling baik dalam satu siklus Jumlah telur T. molitor yang diamati berjumlah antara 800-900 butir untuk setiap wadah, dengan jumlah rata rata kumbang betina antara 98 100 ekor. Ulat hongkong mampu bertahan hidup tanpa pakan selama 12-14 hari, pada suhu antara 24-26 °C dan kelembaban relatif 90-91%. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pemanfaatan Kombinasi Pakan Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Ulat Hongkong Tenebrio molitor L. (Coleoptera: Tenebrionidae). The Utilization of Fodder Combination on Growth and Development of Mealworms Tenebrio molitor L.. (Coleoptera: Tenebrionidae) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Biology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G99DAN.pdf Restricted Access | Fulltext | 26.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.