Metode CHAID untuk Melihat Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa TPB IPB

Abstract

Penelitian tentang prestasi belajar mahasiswa TPB pada angkatan tertentu telah banyak dilakukan, namun penelitian yang membandingkan prestasi belajar mahasiswa TPB pada beberapa angkatan masih jarang dilakukan Sejak tahun akademik 1995/1996 sistem penjurusan di IPB dilakukan sejak tahun pertama mahasiswa memasuki IPB. Perubahan sistem penjurusan ini disertai dengan perubahan sistem perkuliahan. Dalam penelitian ini ingin dilihat pengaruh perubahan sistem ini terhadap prestasi belajar mahasiswa TPB. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa TPB. Selain itu dalam penelitian ini juga ingin dilihat bagaimana analisis CHAID mendeteksi adanya multikolinieritas serta menelaah hasil analisis CHAID dan hasil analisis regresi dalam menduga peubah-peubah yang berpengaruh terhadap respon Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki NEM yang tinggi cenderung untuk berprestasi tinggi dan mahasiswa dengan nilai STTB yang rendah cenderung memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Secara proporsional mahasiswa dari pulau Jawa berprestasi lebih baik dibandingkan dari Juar Jawa dan mahasiswa USMI berprestasi lebih baik dibandingkan mahasiswa UMPTN. Mahasiswa angkatan 33 cenderung memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi dibandingkan angkatan 30. Hasil analisis CHAID menunjukkan adanya asosiasi antar peubah penjelas. Terdapat perbedaan hirarki pengaruh peubah penjelas antara hasil analisis CHAID dan hasil analisis regresi.