Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164146
Title: Keterkaitan Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Air dengan Biota sebagai Dasar Pengelolaan Perairan Anyer sampai Panimbang
Other Titles: Correlation Between Lead (Pb) and Cadmium (Cd) Heavy Metal Levels in Water and Biota for Water Management in Anyer Panimbang Coastal Waters
Authors: Krisanti, Majariana
Wardiatno, Yusli
Yusup, Rizky Maulana
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Perairan Anyer sampai Panimbang merupakan jalur pelayaran aktif dengan aktivitas pemukiman, pertanian, industri, dan pariwisata yang berpotensi meningkatkan kandungan logam berat Pb dan Cd. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keterkaitan kandungan logam berat terlarut Pb dan Cd dengan logam berat Pb dan Cd pada biota dari 2016 hingga 2021. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan perbandingan terhadap baku mutu, untuk melihat keterkaitan maka dilakukan analisis Bioconcentration Factor (BCF), Maximum Weekly Intake (MWI), dan Maximum Tolerable Intake (MTI). Hasil menunjukkan kandungan Pb tahun 2016 melebihi baku mutu PPRI No 22/2021, serta Pb dari tahun 2017-2021 dan Cd 2016-2021 berada di bawah Limit of Detection. Kandungan logam berat pada biota umumnya di bawah baku mutu (BPOM No.5/2018) hal tersebut berkorelasi dengan nilai BCF yang rendah dan MTI tinggi, nilai MTI untuk Pb pada orang dewasa tertinggi yaitu 21,46 kg/minggu, sementara pada anak-anak tertinggi yaitu 7,52 kg/minggu. Untuk Cd, MTI pada dewasa tertinggi yaitu 14,00 kg/minggu dan pada anak-anak tertinggi yaitu 3,50 kg/minggu. Tinggi rendahnya nilai MTI dipengaruhi oleh logam berat yang terkandung di dalam kerang.
The waters from Anyer to Panimbang are a busy shipping route with human activities (settlements, agriculture, industry, and tourism) that may increase Pb and Cd contamination. This study aims to analyzed the relationship between dissolved Pb and Cd in water and their accumulation in biota (2016-2021). Data were assessed descriptively against quality standards (PPRI No. 22/2021 for water, BPOM No. 5/2018 for biota). Results showed Pb in 2016 exceeded the standard, while Pb (2017-2021) and Cd (2016-2021) were below the detection limit (LOD). Metal levels in biota were generally below thresholds, correlating with low Bioconcentration Factor (BCF) and high Maximum Tolerable Intake (MTI). The highest MTI for Pb was 21,46 kg/week (adults, 60 kg) and 7,52 kg/week (children, 15 kg). For Cd, MTI reached 14.00 kg/week (adults) and 3.50 kg/week (children). MTI variability was influenced by metal concentrations in shellfish, indicating tolerable intake levels despite environmental exposure.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164146
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C2401211033_0e582a722f694e968b452609e462de45.pdfCover594.96 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C2401211033_f00dcb5096854b19b58dbc460eba5b81.pdf
  Restricted Access
Fulltext832.39 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_C2401211033_c673ee92e3d844bb96bceb757165831b.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.