Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164134
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSaeni, M.Sri-
dc.contributor.advisorHarahap, Joni Tagor-
dc.contributor.authorSetyawati, Amelia Budi-
dc.date.accessioned2025-07-08T01:50:29Z-
dc.date.available2025-07-08T01:50:29Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164134-
dc.description.abstractLogam berat dalam air sungai terdapat dalam bentuk ion bebas dan teradsorpsi pada padatan terlarut Konsentrasi logam berat dalam bentuk terlarut dipengaruhi oleh suhu, oksigen terlarut, dan laju aliran sungai. Adanya senyawaan karbonat, sulfida, dan sulfat menyebabkan ion logam berat yang berikatan akan mengendap. Proses pengendapan ini mempengaruhi kandungan logam berat Pb, Cr, dan Fe dalam lumpur, sehingga konsentrasinya lebih besar dari air Sungai Ciliwung Pada penelitian ini dipelajari korelasi kandungan logam berat Pb, Cr, dan Fe dalam lumpur dengan konsentrasi logam berat dalam air Sungai Ciliwung bagian hilir. Korelasi logam berat dalam lumpur dengan konsentrasi logam berat dalam air Sungai Ciliwung bagian hilir dinyatakan dengan uji korelasi. Pengaruh waktu pengambilan dan lokasi diuji dengan menggunakan uji keragaman dan uji Duncan terhadap parameter-parameter yang diamati. Berdasarkan hasil uji, pengaruh lokasi dan waktu pengambilan memberikan andil yang besar terhadap kandungan logam berat Pb, Cr, dan Fe. Kandungan oksigen terlarut pada setiap lokasi sangat rendah, sehingga kebutuhan oksigen untuk proses penguraian bahan organik lebih besar. Dari uji korelasi antara logam berat Pb dan Cr dengan oksigen terlarut menghasilkan koefisien korelasi positif tidak nyata, masing-masing bernilai 0,415 dan 0,659. Nilai koefisien korelasi dikatakan nyata apabila r>0,70. Pada umumnya kandungan logam berat Pb, Cr, dan Fe dari keempat lokasi tidak jauh berbeda, sehingga dapat dikatakan bahwa logam tersebut mempunyai aliran yang sama, dan tingkat pencemarannya telah melewati batas maksimum yang diperbolehkan untuk air minum. Korelasi logam berat Pb, Cr, dan Fe dalam lumpur dengan air Sungai Ciliwung umumnya tidak nyata, tetapi berkorelasi positif, yaitu bernilai 0,235, 0,151, dan 0,311. Menurut Walpole, (1993) nilai koefisien korelasi lebih kecil dari 0,3 menunjukkan hubungan linear yang kurang kuat, artinya hubungan kandungan logam berat Pb, Cr, dan Fe dalam lumpur dengan konsentrasi logam berat dalam air Sungai Ciliwung bagian hilir sangat kecil.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKorelasi Logam Berat Pb, Cr, dan Fe dalam Lumpur dengan Konsentrasi Logam Berat Dalam Air Sungai Ciliwung Bagian Hilirid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Chemistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G98ABS.pdf
  Restricted Access
Fulltext36.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.