Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164114
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBarizi-
dc.contributor.advisorErfiani-
dc.contributor.authorSetiawan, Silvianti-
dc.date.accessioned2025-07-08T01:25:24Z-
dc.date.available2025-07-08T01:25:24Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164114-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan Analisis Komponen Utama dan Analisis Gerombol pada data yang berdimensi cukup besar yang ditujukan untuk memperoleh gambaran umum/karakteristik dari masing-masing gerombol Sekolah Menengah Umum (SMU) yang terbentuk dilihat dari NEM. Data yang digunakan terdiri dari 299 SMU Negeri dan Swasta jurusan Al dan 343 SMU Negeri dan Swasta jurusan A2. Peubah yang digunakan adalah tujuh mata pelajaran, yaitu PMP, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia tahun 1996 (7 peubah); Bahasa Inggris. Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia tahun 1996 (5 peubah); PMP, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia tahun 1996, 1994, dan 1992 (21 peubah); Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia tahun 1996, 1994, dan 1992 (15 peubah); Pereduksian peubah dan pengortogonalan antarpeubah dilakukan dengan menggunakan Analisis Komponen Utama. Sebagai ukuran kedekatan antarpeubah digunakan matriks korelasi, sedangkan ukuran kedekatan antar satuan pengamatan digunakan matriks jarak. Dari hasil Analisis komponen Utama, 2 komponen utama pertama mampu menerangkan keragaman data asal sebesar 87.80% (7 peubah), 92.40% (5 peubah), 82.79% (21 peubah), dan 87.43% (15 peubah). Skor 2 komponen utama pertama ini digunakan sebagai data awal bagi Analisis Gerombol tidak berhirarki. Penggerombolan dengan metode k-rataan MacQueen dan jarak euclid menghasilkan 3 kelompok. Kelompok 1 beranggota 152 SMU (7 peubah), 152 SMU (5 peubah), 132 SMU (21 peubah), dan 126 SMU (15 peubah). Kelompok 2 beranggota 225 SMU (7 peubah), 217 SMU (5 peubah), 234 SMU (21 peubah), dan 231 SMU (15 peubah). Sedangkan kelompok 3 beranggota 265 SMU (7 peubah), 273 SMU (5 peubah), 276 SMU (21 peubah), dan 285 SMU (15 peubah). Pada tahun 1992, 1994, dan 1996 kelompok 1 mempunyai jumlah siswa yang relatif tinggi serta nilai NEM mata pelajaran eksakta dan non eksakta yang tinggi, yaitu SMU yang berkriteria "Baik". Kemudian disusul oleh kelompok 2, yaitu SMU yang berkriteria "Cukup". Sedangkan jumlah siswa yang relatif rendah serta nilai NEM mata pelajaran eksakta dan non eksakta yang relatif rendah terdapat pada kelompok 3, yaitu SMU yang berkriteria "Rendah". Perbandingan diantara keempat cara penggolongan memberikan hasil yang cenderung sama, tidak terjadi perpindahan dua kriteria penggolongan yaitu perubahan SMU berkriteria "Baik" menjadi "Rendah" atau sebaliknya. Lebih dari 80% SMU tidak mengalami perpindahan dan selebihnya hanya terjadi perpindahan satu kriteria penggolongan. SMU jurusan Al yang berkriteria "Baik", "Cukup", dan "Rendah" menyebar di setiap kecamatan di DKI Jakarta. Demikian pula dengan SMU jurusan A2 yang berkriteria "Cukup" dan "Rendah". Sedangkan SMU jurusan A2 berkriteria "Baik" agak mengumpul di beberapa kecamatan di DKI Jakarta.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenggolongan Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta di DKI Jakarta Berdasarkan Mutu Lulusannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G97SSE.pdf
  Restricted Access
Fulltext64.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.