Determinan Pertumbuhan Aset pada Perusahaan dan Unit Usaha Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia

Abstract

Rata-rata pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah 2018-2023 sebesar 2,82%, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan aset asuransi jiwa konvensional sebesar 14,62%. Rendahnya pertumbuhan aset pada perusahaan asuransi jiwa syariah dapat menimbulkan berbagai risiko, termasuk kesulitan dalam memenuhi kewajiban. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh hasil investasi, dana tabarru’, kontribusi, klaim, dan return on asset terhadap pertumbuhan aset industri asuransi jiwa syariah di Indonesia periode tahun 2018-2023. Data yang digunakan adalah data yang bersumber dari laporan keuangan tahunan tiap perusahaan dan unit usaha. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan bantuan software Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset. Dana tabarru’ dan kontribusi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset, sedangkan variabel hasil investasi, klaim, dan return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan aset asuransi jiwa syariah di Indonesia.

The average growth of Islamic life insurance assets 2018-2023 is 2,82%, much lower than the average growth of conventional life insurance assets of 14,62%. Low asset growth in Islamic life insurance companies can lead to various risks, including difficulties in fulfilling obligations. This study aims to look at the effect of investment returns, tabarru' funds, contributions, claims, and return on assets on the asset growth of the Islamic life insurance industry in Indonesia during the 2018-2023 period. The data used is data sourced from the annual financial statements of each company and business unit. This study uses panel data regression analysis with the help of Eviews software. The results showed that simultaneously all variables together had a significant effect on asset growth. Tabarru' funds and contributions partially have a significant effect on asset growth while the variable investment returns, claims, and return on assets have no significant effect on the growth of Islamic life insurance assets in Indonesia.