Penggerombolan SMU-SMU di DKI Jakarta Berdasarkan Nilai Ebtanas Murni (NEM)

Abstract

Nilai Ebtanas Murni (NEM) merupakan salah satu tolok ukur yang umum digunakan untuk menilai mitu suatu sekolah. NEM jurusan Fisika dan Biologi mempunyai mata ajaran yang sama dan kedua jurusan tersebut mempunyai beberapa kesamaan dalam proses berpikir logika matematika, logika abstrak dan kemampuan numerik. Sebaran NEM masing-masing mata ajaran menunjukkan pola yang berbeda. Sebaran nilai mata ajaran Matensatika. Fisika dan Kimia landai di kanan serta terdapat pencilan atas. Sedangkan Bahasa Inggris, PMP dan Biologi landai di kanan, tetapi tidak terdapat pencilan. Untuk sebaran nilai mata ajaran Bahasa Indonesia, letak mediannya relatif simetris dan terdapat beberapa pencilan bawah Untuk melihat kemiripan antar mata ajaran dilakukan penggerombolan terhadap mata ajaran tersebut dengan menggunakan 60 SMU contoh (dipilih secara acak dengan menggunakan penarikan contoh acak sederhana dari 426 SMU), Penggerombolan menghasilkan 3 gerombol, yaitu gerombol 1 (Matematika, Fisika dan Kimia), gerombol 2 (Bahasa Inggris. PMP dan Biologi) dan gerombol 3 (Bahasa Indonesia). Untuk melihat dan membandingkan hasil penggerombolan berdasarkan tujuh mata ajaran dengan penggerombolan berdasarkan mata ajaran Bahasa Inggris dan Matematika. Bahasa Inggris dan Fisika Serta Bahasa Inggris dan Kimia, digunakan sidik komponen utama (SKU) dan sidik gerombol. Sidik perombol yang digunakan adalah sidik gerombol K-rataan Mac Queen. Tingkat penyimpangan hasil penggerombolan berdasarkan tujuh mata ajaran dengan hasil penggerombolan berdasarkan mata ajaran Bahasa Inggris dan Matematika tidak terlalu jauh berbeda. Maitu 5.87% Sedangkan tingkat penyimpangan hasil penggerombolan berdasarkan tujuh mata ajaran dengan hasil penggerombolan berdasarkan mata ajaran Bahasa Inggris dan Fisika serta Bahasa Inggris dan Kimia masing-masing adalah 8.45% dan 7.04% Secara umum SMU negeri dari Kodya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mempunyai prestasi yang relatif lebih baik dibandingkan dengan ketiga kodya lainnya. Sebaliknya untuk SMU swasta, Kodya Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara cenderung lebih baik dibandingkan dengan kedua kodya kannya