Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163896
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDarmasetiawan, Hanedi-
dc.contributor.advisorSanjaya, Lia-
dc.contributor.authorSuharsih-
dc.date.accessioned2025-07-04T06:39:02Z-
dc.date.available2025-07-04T06:39:02Z-
dc.date.issued1996-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163896-
dc.description.abstractKrisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati masyarakat, baik sebagai bunga pot maupun bunga potong, oleh karena itu masalah mutu dan kuantitas perlu ditingkatkan. Banyak faktor yang mempengaruhi pembungaan seperti cahaya, suhu, florigen, dan sebagainya. Faktor cahaya yang mempengaruhi makhluk hidup antara lain intensitas, mutu, dan lama penyinaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik pertumbuhan dan mutu tiga macam varietas krisan pot di bawah naungan plastik yang berbeda warna. Polybag-polybag yang berisi tanaman diletakkan di dalam tiga rumah plastik yang berbeda warnanya yaitu plastik jernih, merah, dan kuning, dengan ukuran 1.3 m x 1.0 m x 1.3 m, dimana setiap rumah plastik berisi 45 tanaman dan dikelompokkan menurut varietasnya. Selama penelitian berlangsung diasumsikan bahwa tingkat kebersihan plastik tidak berubah. Penelitian ini dilakukan di kebun produksi milik "Zata Amani Flora" yang terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dengan ketinggian 998 meter dpl. Penelitian dimulai pada tanggal 25 Februari 1995 dan berakhir pada tanggal 25 Juni 1995. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), ada tiga varietas krisan pot yaitu Story time (V1), Disney (V2), dan Sandra (V3), dan masing-masing varietas ada tiga perlakuan yaitu rumah plastik warna merah (C1), jernih (C2), dan warna kuning (C3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas di dalam rumah plastik jernih lebih tinggi dibanding plastik warna merah dan kuning. Plastik jernih melewatkan spektra ungu, biru, hijau, kuning, dan merah. Plastik kuning melewatkan lebih sedikit spektra ungu, biru, hijau, kuning, dan merah daripada plastik jernih; spektrum biru terlihat lebih gelap dibanding yang dilewatkan oleh plastik jernih. Sedangkan plastik merah melewatkan spektra merah dan kuning kemerah-merahan, dimana proporsi spektrum merah lebih besar. Keadaan suhu udara di dalam ketiga rumah plastik hampir sama, begitu juga untuk kelem-baban udaranya. Suhu yang sangat rendah menyebabkan aktivitas molekul-molekul berjalan lambat, sedangkan pada suhu yang sangat tinggi kecepatan molekul berjalan sangat cepat sehingga enzim dan biokatalisator lainnya akan rusak. Kelembaban udara pun demikian, jika terlalu tinggi dapat meng-hambat pertumbuhan tanaman, sebaliknya bila terlalu rendah tanaman akan mengalami kekeringan. Hasil analisis statistik menunjukkan jumlah tunas varietas Story time (V1) dipengaruhi oleh warna plastik, namun perbedaan ini baru nampak pada 4 MST (Minggu Setelah Tanam), dan jumlah tunas terbanyak pada naungan plastik jernih (C2V1). Sedangkan varietas Disney (V2) dan Sandra (V3) menunjukkan bahwa warna plastik tidak berpengaruh pada jumlah tunas. Tinggi tanaman tidak dipengaruhi oleh warna plastik untuk VI dan V3, sedangkan V2 menunjukkan bahwa warna plastik berpengaruh pada tinggi tanaman. Tanaman tertinggi berada di bawah plastik merah. Hasil analisis statistik terhadap rataan luas daun menunjukkan adanya pengaruh yang nyata pada V1 dan V2. Perlakuan CIV1 dan CIV2 menghasilkan luas daun terbesar dibanding perlakuan lainnya. Jumlah bunga maksimum ketiga varietas ternyata dipengaruhi oleh warna plastik naungan. Jumlah bunga terbanyak dimiliki oleh tanaman yang ada di dalam rumah plastik jernih (C2V1. C2V2, dan C2V3). Varietas Disney (V2) dan Sandra (V3) perlakuan warna plastik menunjukkan pengaruh yang nvara pada ketiga parameter pembungaan (waktu inisiasi bunga, munculnya bunga pertama, dan bunga mencapai 30% maksimum). Perlakuan di bawah plastik jernih (C2V1, C2V2, dan C2V3) merupakan perlakuan tercepat dalam mencapai inisiasi bunga, munculnya bunga pertama, dan bunga 30% maksimum. Mutu bunga terbagus dalam penelitian ini dimiliki oleh tanaman yang berada di dalam rumah plastik jernih (C2V1, C2V2, dan C2V3). Tanaman tersebut tidak terlalu tinggi, jumlah bunga banyak dan serempak, serta batangnya kuat, sehingga untuk pembudidayaan lebih lanjut sebaiknya digunakan plastik jernih, selain hasilnya lebih bagus secara ekonomi plastik jernih harganya lebih murah dibandingkan plastik merah dan kuning.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Radiasi yang Ditransmisikan Melalui Naungan Plastik yang Berbeda Warna terhadap Pertumbuhan dan Mutu Tiga Macam Varietas Krisan Potid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G96SUH.pdf
  Restricted Access
Fulltext23.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.