Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163886
Title: Respon Tumbuh Buah Paria (Momordica charantia L) Terhadap Pemberian Gaya Pemberat.
Authors: Santosa, Imam
Indro, M. Nur
Supriatin, Lilik Slamet
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Pertambahan jumlah penduduk menghendaki pula pemenuhan kebutuhan pangan. Salah satu usaha dalam memenuhi kebutuhan pangan adalah dengan penganekaragaman tanaman. yang Buah paria termasuk ke dalam tanaman sayuran dapat dikonsumsi sehari-hari. Hasil-hasil penelitian tentang potensi buah paria menunjukkan: 1). Nilai kandungan gizi yang cukup banyak yang terdapat dalam buah, sehingga dapat menutupi kekurangan gizi dari bahan makanan lain. (Setiawan et al, 1993). (2)Dharma (1985) menyatakan buah paria dapat dijadi-kan sebagai tanaman obat. Penemuan varietas baru yang lebih unggul dalam rasa den kenampakan mengakibatkan sayuran ini bertambah semarak. pasar permintaan Bertanam paria cukup menguntungkan karena tergantung musim, mudah dalam penanaman pemeliharaan dan Bak menghemat areal lahan. Lintuk memasuki pasar swalayan, panjang buah seleksi (grading). Seleksi bertujuan untuk mendapatkan pandang buah sesuai ukuran yang dikehendaki. Seleksi ini berhubungan dengan permintaan konsumen. Kenampakan buah peria yang segar, besar, panjang, lurus dan berbobot sangat menarik konsumen. Untuk mendapatkan buah yang panjang dan lurus, selama masa pertumbuhan buah, buah paria diberi pemberat. Pemberat diberikan sejak buah mamiliki panjang 2 cm sampai satu bulan. a Hak cipta milis IPR University Pada penelitian ini gaya pemberat yang diberikan adalah antara 0,1 N- 0,4 N. Untuk gaya pemberat antara 0,1 N 0,2 N, semakin besar gaya pemberat menghasilkan buah yang semakin panjang, ujung buah semakin lurus dan bobot buah yang lebih besar. Akan tetapi untuk pemberat antara 0,2 N gaya 0,4 N, semakin besar gaya pemberat menghasilkan buah yang semakin pendek, ujung buah yang semakin melengkung dan bobot buah yang semakin rendah. Perlakuan gaya pemberat 0,2 N menghasilkan buah yang lebih panjang, ujung buah lebih lurus dan bobot buah yang Apbih berat. Keadaan ini dikarenakan gaya pemberat menarik ujung buah sehingga semakin panjang dan lurus, Fert secara otomatis menghasilkan bobot buah yarıg besar. lebih Hasil analisis usaha tani juga menunjukkan perlakuan 63 (beban 20 g) menghasilkan keuntungan yang besar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163886
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G96LSS.pdf
  Restricted Access
Fulltext28.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.