Fenomena Antagonisme Antara Lentinus Spp. Dengan Rigidoporus Lignosus Dan Uji Akti-Vitas Ekstrak Miselium Lentinus Spp. Terhadap Beberapa Mikrobe

Abstract

Indonesia dengan hutan tropisnya kaya akan berbagai jenis jamur (Mushroom). Menurut Sudirman (1995), ada enam jenis Lentinus yang telah diteliti dan dipublikasikan tetapi hanya satu yang telah diteliti yang berasal dari daerah tropis (Kamerun), yaitu Lentinus squarrosullus. Lentinus berpotensi sebagai makanan atau pencampur makanan. Selain itu juga berperan sebagai obat-obatan, diantaranya berkhasiat sebagai antibakteri dan antifungi (Sudirman et. al., 1994), disamping khasiat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antagonisme antara Lentinus spp. dengan R. lignosus pada medium agar dan mengisolasi serta menguji aktivitas eks-trak metanol dari miselium Lentinus spp. tersebut terhadap beberapa mikrobe yaitu R. lignosus, Mucor ramannianus, Rodoturula mucilaginosa, dan Bacillus subtilis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa semua isolat Lentinus spp. menunjukkan hambatan pertumbuhan terhadap koloni R. lignosus baik pada medium Agar Ekstrak Malt (AEM) maupun medium Ekstrak Malt Pepton (EMP). Pada hari ketujuh persentase hambatan Lentinus spp. terhadap R. lignosus berkisar 7578% pada medium AEM dan 73 -90% pada medium EMP. Ekstrak miselium dari semua isolat Lenti-nus spp. mempunyai potensi dalam menghambat pertumbuhan R. Lignosus dan B. subtilis, tetapi hanya ekstrak miselium dari isolat LCEL yang mempunyai aktivitas terhadap M. ramannianus dan R. mucilaginosa.