Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163858
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBarizi-
dc.contributor.advisorSumertajaya, I Made-
dc.contributor.authorAnang, Zakaria-
dc.date.accessioned2025-07-04T03:35:24Z-
dc.date.available2025-07-04T03:35:24Z-
dc.date.issued1996-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163858-
dc.description.abstractUpaya yang sering dilakukan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan menekan tingkat kelahiran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah mengatur jarak kelahiran yang juga merupakan bagian program Keluarga Berencana. Indang Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika suatu pasangan rangatur jarak kelahiran anaknya dengan baik. Terjadinya tenggang waktu yang terlalu dekat antara dua kehamilan tidak memberikan kesempatan dan waktu yang cukup bagi tubuh ibu untuk memperbaiki gangguan fisik dan psikis akibat kehamilan, persalinan dan menyusui. Dengan terjadinya kehamilan tersebut praktis akan menghentikan praktek pemberian susu bagi anak sebelumnya dengan demikian anak akan kekurangan zat penting yang dibutuhkan tubuh. Anak yang terlalu cepat disapih karena jarak kelahiran anak berikut yang terlalu dekat akan sering mengalami gangguan gızı dan mudah terkena penyakit (Utomo, 1987).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Jarak Kelahiran Anak Pertama Dan Anak Kedua Dengan Beberapa Faktor Yang Melatarbelakanginya Di Jawa Tengah Tahun 1991id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G96aza.pdf
  Restricted Access
Fulltext8.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.