Korelasi Senyawa N dan P dengan Oksigen-telarut di Sungai Cisadane (The Correlation of N and P Compunds to the Dissolved-oxigen of Cisadane River).

Abstract

Senyawa N dan P merupakan indikator penyubur perairan. Semakin tinggi senyawa N dan P dapat menyebabkan eutrofikasi dan menurunkan kandungan oksigen-terlarut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kualitas Sungai Cisadane ditinjau dari senyawa N. P. dan DO, serta untuk melihat korelasi masing-masing parameter tersebut. Contoh diambil dari empat lokasi, yaitu: Desa Cirnande Hilir (Kabupaten Bogor), Desa Cipaku, Kelurahan Empang, dan Desa Loji. Parameter dan metode analisis yang digunakan yaitu: NH, (metode nessler), NO, (metode diazonium), NO, (metode brusin). PO dan P-total (metode stanoklorida), DO dan BOD, (metode winkler dengan modifikasi azida), pH (pH-meter), suhu, DHL, (SCT-meter) dan kekeruhan (standar SiO2). Rancangan yang digunakan. adalah rancangan acak kelompok klasifikasi dua arah dilanjutkan dengan uji Duncan dan uji korelasi. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsentrasi BOD5, P-total, NO, NO, pada Lokasi IV (Desa Loji), dengan nilai berturut-turut 13,23, 0,121, 0,05, dan 1,253 mg/l. Sedangkan Lokasi III (Kelurahan Empang) mempunyai kandungan DO, NH,, dan PO, lebih tinggi dibanding dengan ketiga lokasi lainnya, yaitu: 7,64, 0,57, dan 0,085 mg/l. Dari nilai tersebut, berdasarkan PP. No. 20 Tahun 1990, tentang baku mutu air untuk Golongan B Sungai Cisadane masih di bawah ambang batas. Nilai korelasi senyawa N dan P terhadap oksigen-terlarut tidak nyata. Korelasi negatif ditunjukkan oleh DO dengan BOD, (r = - 0.19) NO, (r = - 0.11) NO, (r=-0,20), P-total (r=-0,34). Sedangkan korelasi positif ditunjukkan oleh DO dengan NH, (r = 0, 55) dan PO (r = 0, 59) Korelasi yang nyata ditunjukkan oleh BOD, dengan NO, (r = 0, 7) dan NO, (r = 0.84) , NO, dengan NO, (0.93) dan P-total (r = 0, 74)