Studi Keanekaragaman Serangga Tanah pada Tiga Habitat Tegakan Dipterocarpaceae yang Berbeda di Kebun Percobaan Haur-bentes, Jasinga, Jawa Barat

Abstract

Salah satu jenis kayu yang banyak terdapat di hutan Sumatera dan Kalimantan adalah suku Dipterocarpaceae, akan tetapi penelitian interaksi tanaman Dipterocar-paceae dengan komponen biologis lainnya belum banyak dilakukan. Adanya data dasar mengenai keanekaragaman dan keadaan populasi serangga tanah pada suatu habitat, akan berguna untuk mengkaji peran dan manfaatnya dalam kaitannya de-ngan kemapanan ekosistem. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan populasi dan keanekaragaman suku serangga tanah dari daerah tegakan Dipterocarpaceae yang seragam dan tidak seragam. Dievaluasi 60 contoh serasah dan 60 contoh tanah dari tiga macam habitat dengan komposisi tegakan Dipterocarpaceae yang berbeda. (Kombinasi Dipterocar-paceae-Rosaceae (A), Dipterocarpaceae-Palmaceae (B), dan Dipterocarpaeae saja (C)). Diperoleh 12 bangsa serangga terdiri dari 42 suku dan enam kelas Arthropoda lainnya pada serasah dan delapan bangsa serangga terdiri dari 19 suku dan enam kelas Arthropoda lainnya pada contoh tanah. Kelompok Serangga yang ditemukan dalam jumlah banyak adalah Collembola, Hymenoptera, Diptera, Coleoptera, Hemiptera, Thysanoptera, dan Psocoptera. Antar habitat/lokasi (A, B dan C) menunjukkan adanya perbedaan jumlah maupun keanekaragaman. Habitat dengan vegetasi lebih beragam (daerah A dan B) memiliki komposisi persebaran serangga tanah yang lebih baik, yang akan menciptakan ekosistem yang lebih mantap.