Analisis Usaha Aqiqah di Bens Farm Bogor Jawa Barat

Abstract

Aqiqah merupakan ritual keagamaan dalam Islam yang dilakukan dengan menyembelih ternak domba atau kambing sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Anak perempuan menyembelih satu ekor domba atau kambing dan untuk anak laki-laki menyembelih dua ekor domba atau kambing. Analisis ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan usaha aqiqah pada Bens Farm di Bogor Jawa Barat. Bens aqiqah menyediakan layanan aqiqah berbasis syariat Islam dengan standar higienis dan profesional. Kegiatan analisis dilakukan selama lima bulan melalui observasi langsung dan pengolahan data usaha. Hasil menunenunjukkan bahwa usaha ini memperoleh pendapatan sebesar Rp5.893.939.000 dan keuntungan Rp1.161.220.308, dengan rasio penerimaan terhadap biaya Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) sebesar 1,2 yang menunjukkan usaha layak dan menguntungkan. Peluang pasar yang tinggi dan manajemen usaha yang efisien mendukung potensi pengembangan lebih lanjut, terutama melalui perluasan jaringan distribusi.

Aqiqah is an Islamic ritual that involves the slaughtering of goats or sheep as from of gratitude for the birth of a child. One animal for a girl and two for a boy. This final project presents a business analysis of the aqiqah services provided by Bens Farm, located in Bogor, West Java. Bens Aqiqah offers sharia-compliant services witch hygienic and professional standards. The analysis was conducted over a five-month period through direct observation and business data processing. The result indicate that the business generated a revenue of IDR 5.893.939.000 and a profit of IDR 1.161.220.308, with a Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) of 1,2, reflecting financial viability and profitability. High market potential and efficient business management support further development opportunities particularly through the expansion of distribution networks.