Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163788Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Gunawan, Endang | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-03T08:40:37Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-03T08:40:37Z | - |
| dc.date.issued | 2025-06 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163788 | - |
| dc.description.abstract | Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Cabai adalah salah satu sayuran non substitusi yang digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu dan bahan masakan serta bahan baku industri. Salah satu penyebab fluktuasi harga cabai yang sangat tinggi, karena suplay demand yang tidak sesuai antara petani dan pasar. Pasokan cabai lebih rendah dibanding permintaan konsumen seringkali pada saat musim tertentu saat petani sedikit memproduksi cabai di lapangan. Pemilihan dan penggunaan varietas yang tepat serta aplikasi biofertilizer merupakan upaya untuk mendapatkan produksi cabai yang tinggi di musim hujan. Tujuan penelitian adalah untuk menyeleksi varietas cabai rawit maupun cabai besar yang sesuai untuk ditanam di musim hujan dan mendapatkan metode aplikasi biofertilizer yang tepat untuk budidaya cabai di musim hujan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Tajur, Kota Bogor Jawa Barat, 363 m dpl (6.6371795 LS; 106.823434 BT) pada November 2024 sampai Mei 2025. Dua penelitian pararel menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, dua faktor dengan 3 (tiga) ulangan. Penelitian bagian pertama faktor kesatu adalah 4 varietas cabai besar (Balebat F1, Ababil F1, Darmais F1 dan Panex F1) dan faktor kedua adalah 4 perlakuan biofertilizer (kontrol/tanpa biofertilizer, Primaguard, Rhizomax dan Primaguard + Rhizomax). Penelitian bagian kedua, faktor kesatu adalah 4 varietas cabai rawit (Rinta F1, Kara F1, Lentera F1 dan Dewata F1) dan faktor kedua adalah 4 perlakuan biofertilizer (kontrol/tanpa biofertilizer, Primaguard, Rhizomax dan Primaguard + Rhizomax). Sehingga diperoleh total satuan/unit percobaan pada setiap bagian penelitian adalah 48 plot. Setiap plot berupa bedengan berukuran 5 2 m x 1.5 m yang terdiri dari 20 tanaman cabai. Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Varietas dan aplikasi biofertilizer berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman, produksi dan kualitas buah yang dihasilkan pada pennaman di musim hujan. Varietas cabai rawit Lentera F1 menghasilkan bobot buah per tanaman dan potensi produktivitas per ha tertinggi dibanding varietas Rinta F1, Kara F1 ddan Dewata F1. Sedangkan untuk jenis cabai besar, varietas Panex F1 menghasilkan bobot buah pertanaman dan potensi produktivitas per ha tertinggi dibanding varietas Balebat F1, Ababil F1 dan Darmais F1. Perlakuan kombinasi Primaguard+Rhizomax memberikan pengaruh terbaik terhadap bobot buah per tanaman, potensi produktivitas per ha dan kualitas buah pada masing masing varietas yang diuji, dibanding perlakuan Primaguard atau Rhizomax yang diberikan secara terpisah secara tungga. ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian-IPB University | id |
| dc.title | Respon Pertumbuhan, Produksi Kualitas Buah Cabai Rawit Dan Cabai Besar Terhadap Perlakuan Berbagai Jenis Biofertilizer | id |
| dc.type | Article | id |
| Appears in Collections: | Agronomy and Horticulture | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| RESPON PERTUMBUHAN, PRODUKSI KUALITAS BUAH CABAI RAWIT DAN CABAI BESAR TERHADAP PERLAKUAN BERBAGAI JENIS BIOFERTILIZER.pdf | Article | 375.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.