Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163785| Title: | Studi Logam Berat pada Tanaman Bayam (Amaran-thus tricolor L.) dan Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk) di Daerah Industri Cakung, Jakarta |
| Authors: | Adijuwana, Hendra Armini W, Ni Made Zulkifli, Syafril |
| Issue Date: | 1995 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Logam berat merupakan senyawa anorganik yang dapat mencemari tanah dan tanaman. Tanaman menyerap logam dalam jumlah tertentu dari tanah. terkontaminasi dan selanjutnya ditransportasikan ke jaringan tanaman, sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsi jaringan tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari akumulasi logam Ph, Sb, dan an pada jaringan tanaman bayam dan kangkung yang ditanam di daerah industri Cakung, dan diamati selama tiga kali panen dengan selang waktu 21 hari. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai informasi bagi konsu-men dalam rangka pencegahan terjadinya keracunan logam berat. Penentuan kadar logam berat pada jaringan tanaman, tanah, dan air dilakukan dengan alat spektrofotometer serapan atom (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam berat dalam ja-ringan tanaman bayam dan kangkung dari tiga kali panen yang diamati tidak berbeda nyata. Tanaman bayam memiliki kadar logam berat lebih tinggi dibandingkan tanaman kangkung. Kadar rata-rata Pb, Sb, dan In pada daun kedua tanaman telah jauh melewati nilai ambang batas yang diperbolehkan pada sayuran dan pada kedua jenis tanaman tersebut Zn menunjukkan kadar yang paling tinggi. Kisaran kadar Zn pada daun bayam dan kangkung berturut-turut adalah 71.8. 207.6 ppm dan 19.9 309.6 ppm. Kadar rata-rata Pb, Sb, dan Zn pada daun bayam berturut-turut adalah 11.2 ppm, 23.7 ppm, dan 132.3 ppm, serta pada daun kangkung adalah 8.3 ppm, 10.0 ppm, dan 89,2 ppm. Pada kedua tanaman, akumulasi logam Pb dan än paling tinggi terda-pat pada jaringan akar tanaman kemudian daun dan terendah pada batang tanaman, tatapi kadar Sb tidak berbeda nyata pada setiap jaringan tanam-an. Pada kedua tanaman terdapat korelasi positif antara kadar logam Pb dan In untuk masing-masing tanaman. Koefisien korelasi antara Pb dan 2n pada tanaman bayam dan kankung berturut-turut adalah 0.520 dan 0.560. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163785 |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G95SZU.pdf Restricted Access | Fulltext | 26.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.