Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163783Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Achmadi, Suminar Setiati | - |
| dc.contributor.advisor | Hadi, Yusuf Sudo | - |
| dc.contributor.advisor | Santoso, Adi | - |
| dc.contributor.author | Sujanto | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-03T08:01:53Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-03T08:01:53Z | - |
| dc.date.issued | 1995 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163783 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pil basa (8-13) terhadap tanin mangium, mimosa dan quebracho sebagai campuran perekat fenol formal-dehida serta membandingkan sifat fisis, mekanis dan kimia dari ketiga jenis tania. Penelitian ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu evaluasi sifat perekat, penyiapan dan pengujian kayu lapis dan evaluasi sifat kimia tanin terkon-densasi. Dalam bagian evaluasi sifat kimia tanin terkondensasi diperoleh Bilangan Stiasny dan kelarutan dalam etilasetat dari tanin quebracho adalah yang tertinggi yaitu 85,38 dan 93,2%, mimosa adalah 76,28% dan 90,8% dan mangium sebesar 54,6% dan 65,18. Komponen utama tanin quebracho yang terdeteksi adalah epikatekin. Selanjutnya pada tanin mimosa yang terdeteksi adalah epikatekin dan sedikit epigalokatekin. Komponen tanin mangium tidak tezdeteksi, hal ini diduga ada senyawa BM besar pada tanin tersebut. Pada evaluasi sifat perekat diperoleh bahwa naiknya pH perlakuan mengakibatkan naiknya viskositas campuran perekat dari ketiga jenis tanin. Viskositas yang tinggi menyebabkan penggumpalan yang cepat terjadi. Dengan demikian waktu gelatinasi menjadi semakin singkat. Ada korelasi negatif yang tinggi antara viskositas dengan waktu gelatinasi. Evaluasi, sifat mekanis kayu lapis menghasilkan nilai keteguhan rekat yang semakin menurun dengan naiknya pH. Walaupun demikian nilai keteguhan rekat yang diperoleh masih memenuhi standar JAS 83 untuk semua perlakuan pii dari ketiga jenis tanin. pH 8 memberikan nilai keteguhan rekat tertinggi dari semua perlakuan pH. Sedangkan untuk standar SII 0404-80 tidak terpenuhi karena masih mensyaratkan kerusakan kayu yang pada kenyataannya memperlihatkan kisaran yang sangat lebar. Kadar air yang diperoleh berkisar 9,6% sampai dengan 13,6%. Berdasarkan hasil dari sifat mekanis cdapat disimpulkan bahwa perekat dengan campuran ketiga jenis tanin ini dapat digunakan pada kayu lapis jenis eksterior. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Evaluasi Tanin Mangium, Mimosa dan Quebracho sebagai Campuran Perekat Kayu Lapis | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G95suj.pdf Restricted Access | Fulltext | 11.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.