Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163645| Title: | Konektivitas Sistem Sosial Ekologi Perikanan Rajungan di Wilayah Perairan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang |
| Other Titles: | Social Ecological System Connectivity of Swimming Crab in the Waters of Ketapang Village, Mauk Sub-district, Tangerang District |
| Authors: | Yulianto, Gatot Mashar, Ali Sundari, Mistia Nurfaiza Alya |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Desa Ketapang terletak di pesisir laut utara Pulau Jawa dan mayoritas penduduknya merupakan nelayan dengan hasil tangkapan utamanya rajungan. Analisis aspek sosial dan ekologi rajungan perlu dilakukan untuk menggambarkan permasalahan yang terjadi melalui konektivitas yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan menganalisis konektivitas antar komponen sistem sosial-ekologi perikanan rajungan dan merumuskan strategi pengelolaan yang berkelanjutan di wilayah Perairan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Pengambilan data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan lapangan serta data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah. Analisis data yang digunakan yaitu konektivitas sosial-ekologi berdasarkan Ostrom serta PPA (Participatory Prospective Analysis). Hasil analisis menunjukkan terdapat konektivitas antar komponen SES yang terbagi menjadi hubungan positif dan negatif antar komponennya. Analisis PPA menghasilkan dua variabel utama dengan tingkat ketergantungan dan pengaruh tinggi yaitu stok rajungan di alam serta kegiatan manusia. Strategi pengelolaan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengawasan oleh pemerintah mengenai hal yang berkaitan dengan aktivitas penangkapan rajungan. Ketapang Village is located on the north coast of Java Island and the majority of the population are fishermen whose main catch is swimming crab. Analysis of social and ecological aspects of swimming crab needs to be done to describe the problems that occur through the connectivity that is formed. This study aims to analyze the connectivity between components of the social-ecological system of swimming crab and formulate strategies for sustainable management in the waters of Ketapang Village, Mauk District, Tangerang Regency. Primary data were collected by interviewing and field observations, secondary data were collected from government agencies. The data analysis used was social-ecological connectivity based on Ostrom and PPA (Participatory Prospective Analysis). The results of the analysis show that there is connectivity between SES components which is divided into positive and negative relationships between its components. PPA analysis resulted in two main variables with high levels of dependence and influence, namely crab stocks in nature and human activities. The management strategy that can be done is to increase supervision by the government regarding matters related to swimming crab catching activities. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163645 |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_C2401211079_4573ba3e50c24f4d96d29bb1d00245c9.pdf | Cover | 2.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_C2401211079_0b145dac45d1432eb48918da9d11141d.pdf Restricted Access | Fulltext | 4.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_C2401211079_dca2f728f4d047af833d1cd9b54b5e50.pdf Restricted Access | Lampiran | 2.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.