Analisis Ragam Percobaan Tanaman Jagung Pada Berbagai Kepadatan Populasi

Abstract

Varietas yang baik serta penentuan kepadatan populasi tanaman per petak merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jagung. Dalam penelitian ini ada 4 jenis varietas yang dicobakan yaitu varietas Abimanyu, Arjuna, Bayu dan Kalingga. Sedangkan untuk kepadatan populasi tanaman per petak ada 6 taraf yang dicobakan, yaitu populasi 100 tanaman, 95 tanaman, 90 tanaman, 80 tanaman, 70 tanaman dan 50 tanaman per petak. Respon yang diamati adalah tinggi tanaman jagung, berat batang kering, berat daun kering, berat tongkol dan panjang tongkol. Analisis ragam digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon. Untuk pengujian lanjutan mengenai varietas, digunakan uji perbandingan berganda Duncan dan untuk pengujian lanjutan mengenai kepadatan populasi tanaman digunakan uji polinom ortogonal. Varietas mempengaruhi semua respon yang diukur. Kepadatan populasi nyata pengaruhnya terhadap respon kecuali pada tinggi tanaman jagung, Interaksi antara varietas dengan kepadatan populasi hanya berpengaruh pada berat batang kering dan panjang tongkol. Tinggi tanaman jagung, berat daun kering serta berat tongkol terbesar dihasilkan oleh varietas Kalingga. Hubungan antara berat daun kering dengan kepadatan populasi serta antara berat tongkol dan kepadatan populasi diduga hingga bentuk kuadratik. Pada berat batang kering, hanya pada varietas Arjuna dan Kalingga terdapat hubungan dengan bentuk kuadratik antara kepadatan populasi dengan berat batang kering yang dihasilkan, dan trend yang naik ditunjukkan pada saat kepadatan populasi kurang dari 80 tanaman per petak. Pada panjang tongkol, hanya pada varietas Bayu terdapat hubungan dengan bentuk kuadratik antara panjang tongkol dengan kepadatan populasi dan panjang tongkol yang dihasilkan akan semakin baik pada saat kepadatan populasi kurang dari 90 tanaman per petak.