Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163594
Title: Keanekaragaman Morfologi dan Anatomi Klon Ubi-jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Irian Jaya yang Ditanam di Bogor
Authors: Kusumaningrat, Trenggono
Wiryani, Endah Woro
Sulistijawati, Ridha
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Irian Jaya merupakan daerah persilangan fitogeografi yang mengakibatkan tiap suku tumbuhan yang tumbuh di sana mempunyai sifat-sifat yang luar biasa. Ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lan.) merupakan makanan pokok penduduk daerah pedalamannya sehingga tanaman ini banyak dibudidayakan dan tersebar luas hampir di seluruh wilayah. Informasi plasma nutfah ubijalar sangat diperlukan untuk mendasari teknik pemuliaan tanaman tersebut dan kerabat liarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Las.) klon Irian Jaya yang berasal dari daerah berketinggian 0, 1100, 1650, 1740, 1850, 1900, 2100 dpl dan yang ditanam di Bogor; dengan mengamati morfologi dan anatomi paradermalnya. Pengamatan morfologi dilakukan berdasarkan pertelaan CIP/AVRDC/IBPGR. Pengamatan anatomi dilakukan dengan membuat irisan paradermal daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kelompok ("cluster"). Ubijalar Irian Jaya mempunyai variasi daun, batang, bentuk permukaan atas bunga, dan unbi yang cukup menarik. Klon-klon dengan kode W10, W40 dan W50 yang ketiganya berasal dari ketinggian 1100 dpl, mempunyai morfologi daun sama serta morfologi batang, bentuk permukaan atas bunga, dan umbi yang tidak jauh berbeda. Demikian juga halnya dengan A12 (1900 dpl) dan P05 (2100 dpl). Adapun W29 dan W15 yang keduanya berasal dari ketinggian 1100 dpl mempunyai morfologi daun sama tetapi morfologi lainnya berbeda. Klon-klon dari ketinggian tempat yang sama dan dari ketinggian tempat berbeda dapat mempunyai morfologi yang sama. Jenis ubijalar yang banyak dijumpai dan tersebar luas di Irian Jaya adalah yang berkulit umbi putih dengan daging umbi kuning. Pengamatan terhadap anatomi irisan paradermal daun ubijalar yang berasal dari ketiggian berbeda, tidak berbeda nyata kecuali untuk indeks stomata adaksial. Ukuran stomata dan sel epidermis serta indeks stomata dan pangkal bulu abaksial, lebih besar dibandingkan adaksial. Dijumpai 2 tipe dinding sel epidermis yaitu beralun dan tidak beralun serta tipe stoma "parasitik". Pada tingkat kemiripan 60% dendrogram yang terbentuk, terlihat bahwa morfologi ubijalar Irian Jaya lebih bervariasi dibandingkan dengan anatomi irisan paradermalnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163594
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G94RSU.pdf
  Restricted Access
Fulltext45.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.