Beberapa Jenis Diplazium Di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango

Abstract

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango merupakan salah satu kawasan yang dinyatakan sebagai daerah yang sangat menarik bila ditinjau dari kekayaan floranya, termasuk keanekaan jenis tumbuhan pakunya. Diplazium merupakan salah satu marga tumbuhan paku yang terdapat di dalam kawasan tersebut, namun jumlah jenis yang ada belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu peneli-tian yang bertujuan untuk mengetahui beberapa jenis Diplazium melalui pengamatan morfologi, anatomi, sitologi dan tipe reproduksinya perlu dilakukan. Di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditemukan enam jenis Diplazium dari 200 individu yang dikoleksi (D. accedens Bl., D. bantamense Bl., D. dilatatum Bl., D. opacum Christ., D. pallidum Bl. dan D. polypodioides Bl.). Semua jenis yang ditemukan mempunyai jumlah kromosom dasar X-41. Empat jenis diantaranya memiliki seri ploidi (D. bantamense 4X dan 8X, D. dilararum 3X dan 4X, D. opacum 4X dan 6X, D. polypodioides 2X dan 3X), sedangkan 2 jenis lainnya hanya memiliki satu tingkat ploidi (D. accedens 2X dan D. pallidum 4X). Perbedaan tingkat ploidi tidak tercermin jelas pada morfologi luar. Pada ras seksual, ukuran spora dan indeks stomata mempunyai korelasi nyata dengan tingkat ploidi, se-dangkan ukuran stomata tidak mempunyai korelasi dengan tingkat ploidi kecuali pada D. opacum. Pada ras apogamous, walaupun tingkat ploidinya lebih rendah (3X) ternyata memiliki ukuran spora dan indeks stomata yang lebih besar dibanding dengan ras seksual (4X) dalam jenis yang sama.