Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163571| Title: | Perhitungan Neraca Air Tanah untuk Menetukan Pola dan Waktu Tanam Tanaman Pangan di Pulau Lombok |
| Authors: | Hidayati, Rini Pramudia, Aris Hidayanti, Nurmaheni Agus |
| Issue Date: | 1994 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai (1) pola penye-baran air tanah tersedia per sepuluh harian di Pulau Lombok dan (2) periode tanam tersedia untuk tanaman pangan (padi dan Palawija) di Pulau Lombok. Pendekatan di-lakukan dengan perhitungan neraca air tanah (Thornthwaite and Mather, 1957). Tahapan penelitian meliputi analisis curah hujan dengan menggunakan sebaran gamma campuran, pendugaan suhu dengan analisis regresi, perhitungan ETP dengan rumus Thornthwaite dalam Sosrodarsono dan Takeda (1978), Perhitungan neraca air tanah, penentuan periode tanam tersedia dan pembuatan peta-peta. Hasil analisis curah hujan menunjukkan bahwa peluang untuk melampaui nilai rata-rata umumnya kurang dari 50%. Suhu rata-rata sepuluh harian berkisar antara 21.5°C sampai dengan 28.6 °C. Nilai ETP berkisar dari 1356 mm/th sampai dengan 1541 mm/th. Dengan menggunakan curah hujan rata-rata, periode tanam tersedia di Pulau Lombok berkisar antara 6 dekad sampai dengan 25 dekad. Jika irigasi diberikan maka periode tanam yang ada dapat diperpanjang dari satu sampai dengan sebelas dekad sehingga periode tanam tersedia menjadi 10 dekad sampai dengan 30 dekad. Dengan peta pewilayahan, curah hujan dipulau Lombok dapat dibagi menjadi 6 tipe wilayah yaitu dari tipe I sampai dengan tipe VI, sedangkan periode tanam tersedia sebelum air irigasi diberikan terdiri atas 5 tipe yaitu dari tipe II sampai dengan tipe VI, dan setelah irigasi diberikan terdiri atas 5 tipe wilayah yaitu dari tipe I sampai dengan tipe V Dengan menggunakan curah hujan pada peluang 50%, periode tanam tersedia berkisar antara 0 (tidak ada masa tanam) sampai dengan 17 dekad. Jika irigasi di- berikan, periode tanam yang ada dapat diperpanjang dari satu sampai dengan sepuluh dekad, akan tetapi periode tanam tersedia masih ada yang tetap bernilai nol (tidak ada masa tanam) sampai 20 dekad. Dengan peta pewilayahan, curah hujan di Pulau Lombok dapat dibagi menjadi 3 tipe wilayah yaitu dari tipe IV sampai dengan tipe VI, sedangkan periode tanam tersedia sebelum air irigasi diberikan terdiri atas 3 tipe wilayah yaitu dari tipe IV sampai dengan tipe VI dan setelah irigasi diberikan terdiri atas 4 tipe wilayah yaitu dari tipe III sampai dengan tipe VI. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163571 |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G94nah.pdf Restricted Access | Fulltext | 57.26 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.