Respons Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Asosiasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (Glomus Sp.) Pada Kadar Air Tanah Berbeda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi Glomus sp. terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays L.) pada kadar air tanah berbeda. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama berupa perlakuan cendawan mikoriza arbuskula yaitu inokulasi Glomus sp. dan tanpa inokulasi, anak petak berupa ketersediaan air tanah yaitu 20%, 40%, 60% dan 80% air tersedia. Tidak diperoleh interaksi antara inokulasi Glomus sp. dengan ketersediaan air tanah yang mem-pengaruhi pertumbuhan dan produksi jagung. Inokulasi Glomus sp. tidak berpengaruh nyata terhadap perturabuhan dan produksi jagung, kecuali pada tinggi tanaman umur 8 dan 9 MST (minggu setelah tanam). Meskipun demikian ada kecenderungan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik pada ta-naman yang diinokulasi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diinokulasi. Ketersediaan air tanah berpengaruh nyata pada tinggi, bobot kering tajuk dan bobot kering biji. Sedangkan pada bobot kering akar ketersediaan air tanah hanya berpengaruh nyata pada umur 9 MST. Kadar air tanah berpengaruh nyata terhadap persentase derajat infeksi akar hanya pada umur 9 MST. Meskipun demikian ada kecenderungan penurunan persentase derajat infeksi dengan semakin berkurangnya kadar air tanah.