Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163548
Title: STUDI PERILAKU BURUNG PUYUH TEGALAN LORENG (Turnix suscitator Gmelin)
Authors: Mansjoer, Ikin
Perwitasari, Dyah
Farajallah, Achmad
INAWATI
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian adalah mempelajari perilaku burung puyuh tegalan loreng (Turnix suscitator Gmelin) hasil tangkapan dari daerah sekitar Bogor agar hasilnya dapat menjadi in-formasi tambahan dalam usaha membudidayakannya. Penelitian dilakukan dari tanggal 24 April sampai dengan 17 Juli 1993, bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, FMIPA, IPB, Tajur, Bogor. Metode yang digunakan yaitu metode pengamatan perilaku secara umum, pengamatan perilaku secara khusus dan pengamatan aktivitas harian. Metode pengamatan perilaku seca-ra umum meliputi pengenalan masing-masing individu, inventarisasi perilaku puyuh dan pe-nentuan pembagian waktu pengamatan. Metode pengamatan perilaku secara khusus terdiri dari pengamatan kualitatif (menggunakan metode ad libitum sampling) dan kuantitatif (menggunakan metode one zero). Metode pengamatan aktivitas harian dilakukan 12 kali dalam satu jam, dengan selang waktu lima menit. Pengamatan dilakukan selama 24 jam, secara bertahap (4-5 hari pengamatan). Untuk mengetahui perilaku adaptasi puyuh yang di-kandangkan, dilakukan pengamatan perilaku stres dan makan pada selang waktu antara pu-kul 06.00-18.00 WIB. Nilai perilaku terbesar puyuh adalah untuk perilaku istirahat (61.67%), disusul peri-laku lokomosi (16.26%), perilaku stres (12.77%), perilaku makan (8.07%) dan nilai terkecil pada perilaku lain-lain (1.23%). Perilaku lain-lain meliputi perilaku minum, mer-awat tubuh, meregang tubuh, menggoser-goser alas, eliminasi dan bersuara. Perilaku-perilaku yang timbul pada puyuh dipengaruhi oleh individu-individu di seki-tarnya, terutama oleh teman sekandang, melalui perilaku alelomimetik. Selain itu perilaku puyuh juga dipengaruhi faktor lingkungan, seperti lingkungan kandang yang terbatas, ada atau tidaknya manusia di dekat kandang dan suara-suara yang timbul di sekitar kandang. Kemampuan adaptasi puyuh bervariasi antara individu yang satu dengan individu yang lain. Puyuh-puyuh penelitian mulai menunjukkan perilaku adaptasi setelah tiga hingga enam minggu dikandangkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163548
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G94INA.pdf
  Restricted Access
Fulltext40.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.