STUDI HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN UPAH/GAJI PEKERJA WANITA DI KOTAMADYA SEMARANG

Abstract

Karya Ilmiah ini bertujuan melihat hubungan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap upah/gaji. Data yang diamati bersifat data kategori dan disajikan dalam tabel kontingensi empat arah. Untuk memodelkan hubungan antar peubah dalam tabel kontingensi multi arah digunakan model log-linear. Karena peubah-peubah yang diamati terdiri dari peubah respon dan penjelas, maka model log-lincar yang diperoleh dimodifikasi menjadi model logit untuk melihat pengaruh peubah penjelas terhadap peubah respon. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder dari hasil Survei Angkatan Kerja Daerah (SAKERDA) 1992. Objek dalam penelitian ini adalah wanita yang bekerja dengan jumlah jam kerja lebih besar atau sama dengan 35 dan status pekerjaannya sebagai pekerja tetap atau pekerja tidak tetap. Peubah-peubah yang diamati adalah upah/gaji sebagai peubah respon dan status perkawinan, lapangan pekerjaan serta pendidikan sebagai peubah penjelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja wanita yang belum kawin cenderung menerima upah/gaji lebih rendah dibandingkan dengan pekerja wanita yang kawin/pernah kawin. Pada sektor industri maupun jasa, pekerja wanita yang berpendidikan lebih rendah cenderung menerima upah/gaji lebih rendah dibandingkan dengan pekerja yang berpendi-dikan lebih tinggi. Pada lapangan pekerjaan lainnya upah/gaji wanita yang berpendidikan SD dan SLTP menerima upah/gaji yang sama, sedangkan yang berpendidikan SLTA ke atas cenderung menerima upah/gaji Rp 60.000,-/bulan.