KULTUR In Vitro STEK TANGKAI BUNGA Phalaenopsis HIBRID

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode perbanyakan vegetatif Phalaenopsis hibrid melalui kultur in vitro stek tangkai bunga. Bahan tanaman yang digunakan adalah tangkai bunga Phalaenopsis hibrid A yaitu silangan (P. Teoh Paik Khuan X P. Xylophone) X P. Pascal Santosa, hibrid B yaitu silangan (P. Phuket Beauty XP. Marquise) X P. venosa, hibrid C yaitu silangan (P. Sulochana X P. Bandung Ungu) X (P. Zauberrose X P. Yoyou), hibrid D yaitu silangan (P. Bandung Ungu X P. Zauberrose) X (P. Sonya Cast Iron Monack X P. Yoyou), dan hibrid E yaitu silangan P. Patricia Lea X (Dorithaenopsis Double Trouble X P. Bandung Ungu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sterilisasi yang digunakan cukup efektif. Persen-tase rata-rata kultur yang terkontaminasi sebesar 9.05%. Terdapat 4 macam respon pertumbuhan mata tunas yang dikulturkan yaitu: pembentukan struktur vegetatif (tunas), pembentukan struktur generatif (tangkai bunga), pembentukan PLB, dan tetap dorman. Tunas dapat terbentuk secara langsung dari mata tunas, melalui tahap pembentukan PLB, maupun dari mata tunas tangkai bunga yang dihasilkan. Tingkat keberhasilan pembentukan tunas pada hibrid A, B, C, D, dan E berturut-turut adalah 100%,80%,0%, 90%, dan 70%.