Analisis Volatilitas dan Transmisi Harga Beras di Tingkat Produsen dan Konsumen di Indonesia

Abstract

Beras merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia yang pergerakan harganya sering mengalami fluktuasi dan berdampak pada stabilitas ekonomi produsen maupun konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas dan transmisi harga beras menggunakan metode ARCH/GARCH dan Error Correction Model (ECM) dari 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas harga beras lebih tinggi di tingkat konsumen dibandingkan produsen, terutama pada harga pasar daripada Harga Eceran Tertinggi (HET). Transmisi harga dari produsen ke konsumen bersifat simetris dalam jangka pendek pada harga pasar, namun menjadi asimetris dalam jangka panjang, sedangkan pada HET, transmisi cenderung asimetris. Transmisi harga dari konsumen ke produsen pada HET juga bersifat asimetris. Hasil ini menekankan perlunya perbaikan mekanisme harga melalui peningkatan koordinasi lintas lembaga dan mengevaluasi kebijakan HET agar distribusi beras lebih efisien serta transmisi harga lebih adil dan cepat diteruskan ke konsumen.