Perancangan Sistem Informasi Geografis Budidaya Padi (Oryza sativa) Berbasis Citra Drone Multispektral

Abstract

Rendahnya produktivitas padi di Indonesia akibat perubahan iklim, serangan hama, dan ketidakterlacakan siklus tanam menimbulkan tantangan dalam pengelolaan pertanian dan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi geografis berbasis web guna memantau kepemilikan lahan, siklus tanam padi, pemupukan, serta kondisi lahan secara terintegrasi. Data dikumpulkan dengan survei lapangan dan citra diambil menggunakan drone DJI Mavic 3 Multispektral yang menghasilkan citra spektral green, red, red edge, dan near-infrared dengan cakupan 212 petak sawah seluas 10,7 hektar. Data kemudian dianalisis dan divisualisasikan melalui website interaktif bernama Sawah Digital. Sistem ini dikembangkan menggunakan framework Laravel 11 dengan basis data PostgreSQL serta dikembangkan secara terstruktur menggunakan Visual Studio Code. Pengujian sistem mengacu pada standar ISO 9241-11:2018, yang meliputi efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna dari dua kelompok, yaitu guest dan admin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelompok guest memiliki efektivitas sebesar 87,14% dan efisiensi 87,85%, sedangkan kelompok admin mencatat efektivitas 85,71% dan efisiensi 86,53%. Skor kepuasan pengguna berdasarkan metode SUS tercatat sebesar 74,29 untuk guest dan 72,14 untuk admin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi data tabular dan spasial dalam website Sawah Digital mampu menyajikan informasi kepemilikan, produktivitas, siklus tanam, pemupukan dan kondisi lahan secara akurat dan interaktif.

The low productivity of rice in Indonesia due to climate change, pest infestations, and untraceable planting cycles presents serious challenges to agricultural management and food security. This study aims to develop a web-based geographic information system to monitor land ownership, rice planting cycles, fertilization, and field conditions in an integrated manner. Data were collected through field surveys and multispectral imagery captured using a DJI Mavic 3 drone, which produced green, red, red edge, and near-infrared spectral bands covering 212 rice plots across 10.7 hectares. These data were analyzed and visualized through an interactive website called Sawah Digital. The system was developed using the Laravel 11 framework, PostgreSQL database, and structured coding via Visual Studio Code. Usability testing followed the ISO 9241-11:2018 standard, evaluating effectiveness, efficiency, and user satisfaction among two groups: guests and admins. The results showed guest users achieved 87.14% effectiveness and 87.85% efficiency, while admins recorded 85.71% effectiveness and 86.53% efficiency. The System Usability Scale (SUS) scores were 74.29 for guests and 72.14 for admins. This study concludes that the integration of spatial and tabular data within the Sawah Digital website provides accurate and interactive information to support precision agriculture.