Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163469Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Priyambodo, Swastiko | - |
| dc.contributor.advisor | Mubin, Nadzirum | - |
| dc.contributor.author | Sofiana, Aulia | - |
| dc.date.accessioned | 2025-07-01T09:27:55Z | - |
| dc.date.available | 2025-07-01T09:27:55Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163469 | - |
| dc.description.abstract | Keberadaan berbagai jenis burung di lingkungan perkotaan, seperti burung gereja erasia dikenal mampu berasosiasi dengan manusia dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Namun, kehadirannya di lingkungan perkotaan menimbulkan masalah, serta berpotensi menjadi hama. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat adaptasi serta peran ekologis burung gereja erasia (Passer montanus) sebagai hama di lingkungan komersial dan industrial. Penelitian dilakukan dengan mengamati secara langsung dengan penentuan lokasi dengan cara purposive sampling yaitu dipilih tiga lokasi yang mewakili lingkungan komersial dan industrial serta wawancara kepada 10 responden di tiap lokasi dengan kuesioner terstruktur untuk mendukung data hasil pengamatan. Pengamatan daya adaptasi burung gereja erasia dilakukan sebanyak lima kali pada pagi hari dan pengamatan peranan burung gereja erasia dilakukan sebanyak tiga kali pada pagi dan sore hari di setiap lokasi. Seluruh populasi burung gereja erasia memiliki simpangan baku yang rendah, mengindikasikan stabilitas populasi yang baik, yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang konsisten, seperti ketersediaan pakan, intensitas gangguan manusia, serta perubahan cuaca di lingkungan sekitar. Burung gereja erasia dapat beradaptasi baik di lingkungan industri dengan sumber pakan melimpah serta cuaca yang mendukung. Sebanyak 70% responden menganggap burung gereja erasia sebagai hama karena menimbulkan kerugian, seperti kotoran pada jendela dan tembok bangunan, sarang di ventilasi, celah besi, dan celah kanopi, bulu yang masuk ke dalam bangunan, serta berpotensi mengontaminasi produk di lingkungan komersial dan industrial. Kata kunci: gangguan, hama, populasi, sarang | - |
| dc.description.sponsorship | PT Etos Indonusa | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Daya Adaptasi dan Peran Ekologis Burung Gereja Erasia (Passer montanus L.) pada Lingkungan Komersial dan Industrial | id |
| dc.title.alternative | null | - |
| dc.type | Skripsi | - |
| dc.subject.keyword | hama | id |
| dc.subject.keyword | populasi | id |
| dc.subject.keyword | gangguan | id |
| dc.subject.keyword | sarang | id |
| Appears in Collections: | UT - Plant Protection | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_A3401211049_c5c5bb0d592d451994792173e49cf747.pdf | Cover | 407.78 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_A3401211049_feba9e46aa6246548e4aac64223dff34.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_A3401211049_22fef7386f7e48d4a6048b73449bd2d5.pdf Restricted Access | Lampiran | 235.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.