Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163448| Title: | Pengaruh Lama Penyimpanan Kasting Cacing Tanah (E. Foetida (Sav.)) Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merr) Dan Hubungannya Dengan Populasi Azotobacter Sp |
| Authors: | Waluyo, Djoko Hadijaya, Dodit Puspitawati, Nur |
| Issue Date: | 1993 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama penyimpanan dan dosis kasting cacing tanah terhadap pertumbuhan kedelai dan hubungannya dengan kandungan unsur hara (NPK) serta populasi Azotobacter sp. Prosedur yang digunakan untuk mengisolasi Azotobacter sp adalah hitungan cawan ("Total Plate Counts TPC) dengan metode penyebaran dalam medium Ashby. Biakan diinkubasi pada suhu 28°C selama 7 hari. Hasil isolasi Azotobacter sp dari berbagai lama penyimpanan kasting yang dicoba menunjukkan bahwa pada lama penyimpanan 0, 20 dan 40 hari jumlah koloni Azotobacter sp meningkat tetapi menurun pada lama penyimpanan 60 hari. Hal ini berlawanan dengan hasil analisis NPK, yaitu pada lama penyimpanan 0 sampai 40 hari kandungan NPK menurun, dan meningkat pada lama penyimpan an 60 hari. Hal ini terjadi karena adanya proses imobilisasi-mineralisasi. Pada penelitian ini digunakan tanah Latosol yang diambil dari Kebun Percobaan Tajur, kasting yang berasal dari peternakan cacing tanah di Cisarua yang telah disimpan selama 0, 20, 40 dan 60 hari sejak panen. Kasting-kasting tersebut disimpan di dalam karung pada suhu ruang. Sedangkan benih kedelai yang digunakan adalah varietas Orba yang diperoleh dari Kebun Percobaan Darmaga. Kasting pada setiap lama penyimpanan dicampur dengan tanah sehingga diperoleh dosis kasting 20% dan 30%. Masing-masing perlakuan dilakukan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah polong, Berat Basah (BB) brang-kasan dan polong, Berat Kering (BK) brangkasan dan biji serta jumlah biji pada tiap tanaman. Model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor, Faktor pertama adalah lama penyimpanan kasting yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 20, 40 dan 60 hari. Faktor kedua adalah dosis kasting yaitu 20% dan 30%. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Dari penelitian ini, perhitungan skor terhadap respon pertumbuhan vegetatif dan reproduktif kedelai (tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah polong, BB polong, BB brangkasan, BK brangkasan, Bk biji, dan jumlah biji) diperoleh bahwa terdapat kecenderungan semakin lama pe-nyimpanan pengaruh kasting terhadap pertumbuhan tanaman semakin baik. Hal tersebut dapat dibuk-ikan dari penelitian ini, yaitu sampai penyimpanan 60 hari. Dosis kasting 30% dengan lama penyimpanan 60 hari mendapatkan hasil terbaik dengan skor 73, sedangkan dosis kasting 30% dengan lama penyimpanan O hari memperoleh hasil terendah yaitu dengan skor 41. Meskipun demikian secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata, kecuali BB dan BK brangkasan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163448 |
| Appears in Collections: | UT - Biology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G93NPU.pdf Restricted Access | Fulltext | 44.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.