Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163446
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurwahyuni, Isnaini
dc.contributor.advisorAkmal, Hilda
dc.contributor.authorKosmiatin, Mia
dc.date.accessioned2025-07-01T07:53:58Z
dc.date.available2025-07-01T07:53:58Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163446
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengamati regenerasi kalus kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Orba yang berasal dari kultur embrio muda pada medium dengan penambahan 2,4-D dalam berbagai tingkat konsentrasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa medium basal PC-L2 yang dilengkapi dengan Zat Pengatur Tumbuh kinetin 0,1 mg/1, 2,4-D 0,5 mg/l dan ABA 0,05 mg/l cukup baik untuk menginisia-sikalus dari eksplan embrio muda walaupun sebagian kalus dapat beregenerasi menjadi tunas dan atau akar pada medium yang sama. Setelah kalus dipindahkan pada medium subkultur yaitu medium hasal PC-L2 dengan penambahan BAP 0,15 mg/l dan pikloram 0,001 mg/l tanpa 2,4-D, kalus hanya mampu membentuk tunas. Kalus yang dipindahkan pada medium subkultur dengan penambahan 2.4-D menghasilkan tunas tidak sempurna dengan daun yang menebal berbentuk lanset dan pucuk berwarna hijau muda. Embriogenesis somatik dihasilkan pada medium subkultur dengan 2,4-D 0,1 mg/l termasuk dalam klasifikasi terompet ("trumpet") dan kotiledon ganda ("dicotyledonous"), tetapi pertumbuhannya tidak berlanjut sampai menjadi plantlet. Pada medium subkultur lainnya tidak terjadi embriogenesis somatik, eksplan hanya beregenerasi menjadi tunas dan atau akar. Hambatan yang dialami selama penelitian adalah kontaminasi dan pencoklatan. Kontaminasi selama masa inisiasi kalus mencapai 18,57%. Pada setiap perlakuan 2,4-D pencoklatan kalus terjadi sejak minggu keempat setelah sub kultur sampai akhir pengamatan. Jumlah kultur yang mengalami pencoklatan mencapai 44,20%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRegenerasi Kalus Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) Varietas Orba Yang Berasal Dari Kultur Embrio Mudaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G93MKO.pdf
  Restricted Access
Fulltext33.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.