Estimasi Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa, sp) Melalui Satelit NOAA-AVHRR

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai korelasi antara Indeks Vegetasi (NDVI), dan data iklim (radiasi, suhu) dengan produksi padi. Hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini adalah ada hubungan nilai tengah (rataan) faktor iklim, NDVI dengan produksi padi. Asumsi dalam penelitian ini, data menyebar normal, kebutuhan air, pupuk untuk pertumbuhan padi optimal, serangan hama kecil dan varietas seragam. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan daerah studi Kabupaten Subang dan Karawang mulai Bulan Desember 1992 sampai Bulan Maret 1993. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mene-rapkan sistem poligon untuk mencari nilai indeks vegetasi di tiap wilayah. Model regresi linier sederhana dan berganda dipakai untuk mencari korelasi antara indeks vegetasi, faktor iklim dengan produksi. Penguji-ant dilakukan untuk memilih model estimasi yang baik. Untuk wilayah Kabupaten Subang model persamaan regresi 1 (model estimasi 1) tidak mempunyai korelasi yang tinggi. Untuk model persamaan regresi 2, wilayah ini memiliki nilai R yang tinggi, namun berdasarkan ujit tidak ada model yang bisa diterapkan. Untuk persa-maan rogresi 3, data referensi darat (iklim) ternyata mempunyai korelasi yang cukup besar dengan produksi, walaupun secara uji t hanya 1 model yang bisa dipakai, yaitu Y = 286.698 + 0.092 X-9.661x, (NVI-10) pada taraf 1%. Untuk Kabupaten Karawang model persamaan-1, tidak ada korelasi antara NDVI dengan produksi. Untuk model persamaan-2 berdasarkan uji t tidak ada model yang bisa dite-rapkan, demikian juga untuk model persamaan-3. Untuk poligon 1 sampai 8, masing-masing model estimasi mempunyai korelasi yang berbeda-beda, tergantung dengan parameternya. Ada beberapa model estimasi yang dapat diterapkan lebih lanjut, tapi tidak ada parameter yang konsisten untuk diterapkan di masing-masing poligon. Pada dasarnya data NDVI dapat dikembangkan lebih baik lagi untuk memprediksi produksi panen padi, dengan berbagai kondisi persyaratan seperti, areal pemantauan luas dan homogen, musim tanam seragam, dan data satelit dan data lapangan bersifat akurat.