Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163427
Title: Pengaruh Pemberian Naungan, Pupuk Daun, Dan Panjang Hari Untuk Merangsang Fase Pembungaan Anggrek Dendrobium Hibrid
Authors: Soedarsono
Widiastoety, Dyah
Purnamasari, Erni
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh presentase naungan dan panjang hari terhadap fase pembungaan anggrek Dendrobium hibrid serta melihat pengaruh pemupukan dan membandingkan efektifitas dua jenis pupuk daun lengkap dalam hubungannya dengan stimulasi pembungaan anggrek Dendrobium hibrid. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak-petak Terpisah (Split-split Plot Design). Perla-kuan naungan (N) diletakkan sebagai petak utama yang ter-diri atas 3 taraf yaitu naungan dengan kerapatan anyaman 40% (N1), 55% (N2), dan 60% (N3). Sebagai anak petak ada-lah pupuk daun, terdiri dari 2 macam yaitu pupuk Hyponex (P1) dan pupuk Gandasil B (P2). Sedangkan sebagai anak-anak petak adalah panjang hari, terdiri dari 2 taraf yai-tu hari netral (S1) dan hari pendek (S2). Ada 12 perla-kuan, dengan 3 ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 2 satuan. Pengamatan unsur-unsur iklim mikro meliputi intensi-tas radiasi total, suhu dan kelembaban udara, serta suhu maksimum-minimum. Peubah agronomi yang diamati adalah tinggi pseudobulb, panjang dan lebar daun, pertambahan tunas baru/anakan baru, panjang tandan bunga, dan saat inisiasi bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan dengan berbeda kerapatan berpengaruh terhadap intensitas radiasi yang diteruskan. Sedangkan perlakuan hari pendek dengan menggunakan sungkup plastik mulsa tidak saja me-ngurangi panjang hari tetapi juga total radiasi yang diterima tanaman. Perbedaan suhu dan kelembaban udara antar naungan tidak berbeda nyata sebab konstruksi ba-ngunan dibuat sedemikian rupa sehingga sirkulasi udara berlangsung baik. Perbedaan suhu maksimum dan minimum meningkat dengan berkurangnya kerapatan naungan. Berdasarkan hasil Analisa Sidik Ragam pengaruh per-lakuan naungan, pupuk daun, dan panjang hari tidak berbe-da nyata terhadap pertumbuhan tinggi pseudobulb. Penga-ruh interaksi antara naungan dan hari pendek berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif (panjang daun, lebar daun, dan pembentukan tunas baru/anakan baru) maupun pertumbu-han generatif tanaman (panjang tandan bunga). Perbedaan efisiensi 2 macam pupuk yang berbeda kom-posisi terlihat nyata pada hari pendek. Penggunaan pupuk Gandasil B (6-20-30) lebih efisien untuk pertumbuhan tan-dan bunga dibandingkan pupuk Hyponex (10-45-15). Perla-kuan interaksi antara naungan 40%, pupuk Gandasil B, dan hari pendek menghasilkan kondisi pembungaan terbaik dibandingkan interaksi lainnya. Interaksi antara pupuk daun dengan naungan maupun panjang hari juga berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman. Hasil Analisa Sidik Ragam menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan naungan, pupuk daun, dan panjang hari tidak. berpengaruh terhadap saat inisiasi bunga. Walaupun demi-kian, berdasarkan data pembungaan menunjukkan bahwa perlakuan hari pendek pada kombinasi tidak tepat cende-rung menghambat inisiasi bunga anggrek Dendrobium Jakarta Molek. Penggunaan naungan dengan kerapatan tinggi dan disertai perlakuan hari pendek cenderung menghambat fase pembungaan anggrek Dendrobium Jakarta Molek.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163427
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G93EPU.pdf
  Restricted Access
Fulltext110.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.