Kelimpahan Zooplankton Dan Catatan Mengenai Copepoda Di Perairan Ζονα Εκοnomi Eksklusif Bagian Barat Sumatera, Pada Musim Timur 1990 Dan Musim Barat 1991

Abstract

Di Indonesia studi mengenai kelimpahan plankton di perairan terbuka seperti perairan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) khususnya di perairan bagian barat Sumatra belum banyak dilakukan. Kurangnya penelitian tersebut dapat dilihat pada peta informasi kelautan dunia, bahwa daerah perairan laut Indonesia masih belum terisi oleh informasi yang lengkap baik mengenai potensi sumberdaya lautnya maupun informasi tentang sebaran komunitasnya. Kurangnya penelitian tersebut juga disebab-kan oleh keterbatasan fasilitas penelitian yang ada. Secara umum fluktuasi kelimpahan zooplankton pada kedua musim, yaitu musim barat dan musim timur tidak jauh berbeda. Pada musim timur kelimpahan zooplank-ton sebesar 211238 individu/1000 m³ (49%) dan pada musim barat kelimpahan zoo-plankton sebesar 223239 individu/m³ (51%) dari jumlah total. Pertumbuhan zooplankton sedikit terlambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan fitoplankton, diduga jika klorofil-a tinggi 2 kali lipat atau lebih dan zooplankton tidak demikian maka kemungkinan zooplankton belum sempat memanfaatkan fitoplankton tersebut. Diperkirakan pertumbuhan zooplankton terjadi dua bulan kemudian (Jadi butuh waktu untuk makan dan berkembang biak) Secara umum komposisi zooplankton didominasi oleh jenis-jenis Crustacea, dari jenis Crustacea subklas Copepoda yang terdiri dari Ordo Calanoida, Cyclopoida dan Harpacticoida yang merupakan jumlah terbesar yang sangat dominan di perairan ZEE bagian barat sumatra. Persentase Copepoda pada musim barat 84% dari jumlah total dan pada musim timur 72 % dari jumlah total. Komposisi Copepoda yang terdapat di perairan ZEE bagian barat Sumatra baik musim timur maupun pada musim barat Ordo Calanoida sangat dominan jika diban-dingkan dengan dengan Ordo Cyclopoida maupun Harpacticoida.