Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus (Jacq. Ex Fr.) Kummer) Pada Campuran Serbuk Gergaji Kayu Jeungjing Dan Tongkol Jagung

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq. ex Fr.) Kummer) pertama kali dibudidayakan pada batangan kayu. Kemudian diketahui serbuk gergaji kayu dan tongkol jagung juga dapat digu-nakan untuk budidaya jamur tiram putih. Pada percobaan ini dilakukan pencampuran kompos serbuk gergaji kayu jeungjing dan tongkol jagung dengan perbandingan 4:0, 3:1, 2:2, 1:3, dan 0:4. Medium campuran kompos serbuk gergaji kayu jeungjing-tongkol jagung dengan perbandingan 3:1 merupakan medium produksi jamur tiram putih yang lebih baik daripada perlakuan yang lain-nya. Pencampuran kompos serbuk gergajı kayu jeungjing-tongkol jagung memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan miselium. Tetapi tidak diikuti oleh perbedaan waktu muncul-nya primordium setelah pembibitan, bobot rata-rata tudung dan tangkai jamur, diameter tudung dan jumlah tudung jamur. Tinggi rak dalam rumah jamur menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan miselium, namun tidak diikuti oleh perbedaan waktu munculnya primordium setelah pembibitan. bobot rata-rata tudung dan tangkai jamur. diameter serta jumlah tudung jamur.