Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163402Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Soedarsono | |
| dc.contributor.advisor | Nasir, Abujamin A. | |
| dc.contributor.author | Esra, Yunefi | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-01T04:48:25Z | |
| dc.date.available | 2025-07-01T04:48:25Z | |
| dc.date.issued | 1991 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163402 | |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan air tanaman jagung dan kedelai, mengetahui tang-gan kedua jenis tanaman tersebut terhadap air irigasi yang diberikan, dan melihat efisiensi penggunaan airnya pada tingkat pengolahan tanah berbeda. Penelitian dilakukan di kebun percobaan tanaman pangan (KPTP) Taman Bogo, Lampung Tengah, yang berlangsung dari bulan Juni sampai bulan September 1990. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terpisah (split-plot-desing). Sebagai faktor utama adalah perlakuan penyiraman dan sebagai anak petak adalah pengolahan tanah. Pengamatan dilakukan terhadap evapotranspirasi poten-sial tanaman jagung dan kedelai (menggunakan lisimeter draenase) dan evapotranspirasi aktual yang terjadi d1 Tanan percobaan. Dari segi agronomis yang diamati adalah pertumbuhan tanaman tiap minggu dan komponen hasil masing-masing tanaman saat panen. ETP total tanaman jagung selama 14 minggu adalah 470.8 mm dengan rata-rata mingguan selama satu musim tanaman adalah 33.6 mm atau 4.8 mm/hari. ETA total untuk han yang disiram pada tanah yang diolah secara maksimum adalah 321.7 mm dan untuk lahan yang diolah secara minimum adalah 324.3 mm, sedangkan ETA total untuk 1 ahan yang mendapatkan air dari curah hujan saja (alami) adalah 244.6 me Total ETA rata-rata mingguan berubah secara acak tergantung pada besarnya curah hujan atau air irigasi yang diberikan. ETP total tanaman kedelai selama 12 minggu adalah 311.6 mm dan rata-rata per hari selama musim tanam adalah 4.1 mm. ETA total selama satu musim tanam untuk kedelai yang disiram pada lahan yang diolah secara maksimum adalah 243.5 mm dan pada lanan yang diolah secara minimum adalah 245 mm, dan untuk lahan yang alami ETA total adalah 224.3 mm Rata-rata tinggi tanaman jagung tertinggi dicapai oleh perlakuan pengolahan tanah maksimum dengan penyiraman beckala, dah untuk kedelai tertinggi dicapai pada perla-kuan pengolahan tanah maksimum alamiah. Jumlah daun tanaman jagung dan kedelai tidak memper-1ihatkan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan penytraman dan pengolahan tanah. Has11 analisis sidik ragam terhadap komponen hasil tanaman Jagung berupa panjang tongkol, lingkar tongkol, Jumlah biji/tongkal, berat biji/tongkol, dan biomassa saat panan tidak berbeda nyata. Bobot, tongkol bersih berbeda nyata pada perlakuan irigasi. Rata-rata bobot tongkol bersih pada lahan yang disiram dan tidak disiram berturut-Turut adalah 940.7 g/m² dan 590.6 g/m². Analisis sidik ragam untuk berat pipilan kering jagung berbeda nyata. untuk perlakuan pengairan dan interaksinya dengan pengola-han tanan. Hasil tertinggi dicapai pada perlakuan pengo-Taban tanah maksimum disiram berkala yaitu sebesar 5.29 ton/ha dan terendah pada perlakuan pengolahan tanah maksi-mum alami dengan hasil 4.05 ton/ha. Analisis sidik ragam terhadap komponen hasil tanaman kedelai berupa jumlan polong/tanaman, jumlah hiji/tanaman, dan berat biji/tanaman tidak berbeda nyata. Produksi biji kering (ton/ha) herbeda nyata untuk interaksi antara perlakuan pengolahan tanah dengan perlakuan penyiraman. Hasil yang tertinggi dicapai oleh perlakuan pengolahan Lanah minimum yang disiram secara berkala yaitu 1,63 ton/ha, dan terendah pada perlakuan pengolahan maksimum alami yaitu 1.44 ton/ha. tanah Tanaman Jagung lebih efisien dalam memanfaatkan dibanding tanaman kedelai dalam berproduksi, efisienst produksi jagung tertinggi pada pengolahan tanah maksimum distram berkala dan terendah oleh pengolahan tanah maksi-mum alam1. Efisiensi produksi kedelai tertinggi pada perlakuan pengolahan tanah minimum disiram berkala dan terendah pada perlakuan pengolahan tanah maksimum alami. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Kebutuhan Air Tanaman Jagung dan Kedelai Serta Tanggapnya Terhadap Air Irigasi Pada Tingat. Pengolahan Tanah Berbeda. | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G91YES.pdf Restricted Access | Fulltext | 198.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.