Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163333| Title: | PENGARUH TINGGI AIR SIRAMAN DAN SELANG PENYIRAMAN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI, PERUBAHAN KOEFISIEN TANAMAN AKTUAL, SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) |
| Authors: | Manan, Moh. Effendy Las, Irsal TAMRU, ARMA |
| Issue Date: | 1985 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tinggi air siraman, selang penyiraman, dan interaksi kedua-nya terhadap evapotranspirasi, perubahan koefisien tanaman aktual, serta pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Perilaku ikle mikro, dan hubungannya dengan evapotranspirasi poten-sial, juga dipelajari. Naungan plastik yang mencegat gerakan keluar sebagian uap, menyebabkan kelembaban nisbi udara di bawah naungan sangat erat berhubungan (r=-0,99) dengan kecepatan angin harian. Rataan suhu udara merupakan pilihan terbaik dari keempat unsur iklim yang diukur untuk menggambarkan tinggi eva potranspirasi potensial (ETo). Tinggi air siraman, selang penyiraman, dan interaksi keduanya, berpengaruh terhadap rataan tinggi ETa crop kacang tanah pada umur 1990 hari. Pada taraf tinggi air siraman Az, selang penyiraman tiga dan enam hari, tidak menghasilkan rataan tinggi ETa crop yang berbeda. Hubungan antara umur tanaman kacang tanah (X) dengan koefisien tanaman kacang tanah (Y), berbentuk kuadratik. Tinggi air siraman, selang penyiraman, dan interaksi kedua-nya berpengaruh terhadap perubahan rataan kc. aktual kacang tanah. Pada taraf tinggi air siraman Az, selang penyiraman tiga dan enam hari tidak menghasilkan nilai kc, aktual yang herbeda. Selang penyiraman tiga dan enam hari, tidak berpengaruh terhadap produksi berat kering polong, tetapi tinggi air siraman dan interaksinya dengan selang penyiraman, berpe-ngaruh terhadap produksi berat kering polong. Tinggi air eiraman taraf Az dengan A, A, dengan A2, tidak menghasil-kan jumlah polong yang berbeda, tetapi antara taraf Az dan A dengan A, dan A2, diperoleh jumlah polong yang berbeda. Selang penyiraman tiga dan enam hari, tidak berpengaruh terhadap produksi jumlah polong kacang tanah, tetapi inter-aksinya dengan tinggi air siraman, ternyata berpengaruh terhadap produksi jumlah polong. Selang penyiraman tidak berpengaruh terhadap berat kering 10 biji, tetapi tinggi air siraman dan interaksinya dengan selang penyiraman, berpengaruh terhadap berat kering 10 biji. Selang penyi-raman tidak berpengaruh terhadap produksi bahan kering dan berat kering total, tetapi tinggi air siraman dan interaksi-nya dengan selang penyiraman, berpengaruh terhadap produksi bahan kering dan berat kering total. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163333 |
| Appears in Collections: | UT - Geophysics and Meteorology |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| G85ATA.pdf Restricted Access | Fulltext | 84.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.