Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea Mays. Convar. Saccharate L.) Pada Berbagai Taraf Pemupukan Kalium

Abstract

Jagung manis merupakan salah satu sayuran buah penting dengan nutrisi penting untuk kesehatan manusia dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan bahkan berkontribusi pada kesehatan jantung. Pemupukan merupakan upaya penting untuk meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas jagung manis. Pemberian pupuk, baik organik maupun anorganik, membantu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas. Pupuk kalium memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan hasil jagung manis. Pemberian pupuk kalium yang tepat, dapat meningkatkan kualitas dan hasil panen jagung manis, termasuk rasa manisnya. Percobaan pemberian pupuk kalium untuk peningkatan pertumbuhan, hasil produksi dan kualitas jagung manis dilaksanakan di kebun percobaan IPB Sindangbarang Kota Bogor ((-6.5880905oS; 106.7681696oE), 250 mdpl pada bulan Februari – Mei 2024. Percobaan ini merupakan percobaan satu factor drngan rancangan acak kelompok (RAK) dengan lima taraf dosis pupuk kalium; 0, 50%, 75%, 100%, dan 150% dosis kalium dengan empat ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil menunjukan Perlakuan aplikasi 0,5 sampai 1,5 dosis pupuk kalium mampu menghasilkan karakter pertumbuhan dan komponen yang nyata lebih baik daripada kontrol. Perlakuan aplikasi 0,5 sampai 1,5 dosis pupuk Perlakuan aplikasi 0,5 – 1,5 dosis pupuk kalium menghasilkan bobot brangkasan tanaman, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman, bobot panen jagung manis per petak yang lebih tinggi dibandingkan kontrol tanpa pupuk kalium.