Uji Validasi Faktor Koreksi Sistem Integrasi Nutrigads Dan Ferads Pada Tanaman Sayuran

Abstract

Percobaan uji validasi factor koreksi pada program ferads bertujuan untuk melakukan validasi faktor koreksi metode Mechlich-1 (metode uji tanah yang akan digunakan pada program FERADS) terhadap empat metode pengekstrak hara P dan K (Bray-1, Bray-2, Morgan, HCl, NH4OAC). Uji validasi penetapan faktor koreksi merupakan rangkaian penelitian yang diawali dengan pengambilan sampel tanah di lahan, penetapan faktor koreksi, dan penanaman sayuran daun, bawang merah, tomat dan cabai. Percobaan dilakukan pada tanah jenis Inceptisol di Kebun Percobaan PKHT IPB Tajur Bogor dan Kebun milik petani di Desa Jembayat Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal pada bulan Desember 2023 sampai April 2025. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu factor dengan 5 ulangan, yaitu Rekomendasi pupuk NPK berdasarkan Mechlich-1 (K0) sebagai kontrol, rekomendasi pupuk NPK berdasarkan Bray-1 x FK (K1), rekomendasi pupuk NPK berdasarkan HCl-25% x FK (K2), rekomendasi pupuk NPK berdasarkan Morgan Wolf x FK (K3), dan rekomendasi pupuk NPK berdasarkan NH4OAc x FK (K4). Faktor koreksi empat metode ekstraksi uji tanah (NH4OAc, Bray-1, HCl 25%, Morgan Wolf) ke Mechlich-1 terbukti valid karena menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman caisim, pakcoy, bawang merah, cabai besar, cabai keriting dan tomat yang menggunakan dosis pemupukan berdasarkan hasil uji tanah dengan empat metode uji tanah selain metode Mechlich-1. Masing-masing faktor koreksi dari empat metode ekstraksi tersebut dapat digunakan untuk mengkonversi nilai hasil uji tanah P dan K ke system Ferads yang menggunakan metode ektraksi Mechlich-1.