Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163300
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGustiana, Yan Yan-
dc.contributor.advisorRiyadi, Asep-
dc.contributor.advisorAidi, Muhammad Nur-
dc.contributor.authorWitri, Alina-
dc.date.accessioned2025-06-30T07:00:54Z-
dc.date.available2025-06-30T07:00:54Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163300-
dc.description.abstractProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yaong dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar. PDRB menurut harga berlaku digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah. Sementara itu, PDRB konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun. Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto secara konseptual menggunakan tiga macam pendekatan, yaitu: pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan, (Metadata Bank Indonesia, 2019). Pendekatan yang akan digunakan dalam laporan ini adalah pendekatan pendapatan, dimana Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi). Pendekatan pendapatan yang akan digunakan dalam laporan ini adalah laba bruto perseroan terbuka yang terdapat di Jawa Barat. Perseroan terbuka atau yang lebih dikenal dengan "PT tbk" menurut Undang-undang No. 40 tahun 2007 adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau perseroan yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Perseroan terbuka menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Regresi Data Panel Untuk Memprediksi Laba Bruto Perseroan Terbuka di Jawa Barat Berdasarkan Harga Sahamid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G19awi.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.55 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.