Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163292
Title: Prediksi Awal Musim Hujan di Waingapu Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
Authors: Buono, Agus
Agmalaro, Muhammad Ashyar
Angraeni, Ika
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Iklim merupakan salah satu peubah dalam produksi pertanian yang sulit dikendalikan. Di wilayah tropik curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang paling tinggi keragamannya (Swarinoto et al. 2011). Salah satu cara untuk mengantisipasi dampak fenomena iklim ini salah satunya adalah dengan memprediksi awal musim hujan untuk menekan risiko gagal panen. Awal musim hujan (AMH) ialah informasi yang penting dalam penentuan waktu dan pola tanam. Apabila awal musim hujan dinyatakan maju atau mundur dari normalnya, jadwal tanam para petani akan terpengaruh. Fenomena pergeseran musim juga berpotensi menimbulkan kerugian yang besar akibat hilangnya investasi untuk kegiatan penanaman dan kerugian ekonomi akibat gagal panen. Nilai Southern Oscillation Index (SOI) merupakan salah satu indeks global yang dapat digunakan untuk indikator mendeteksi terjadinya fenomena global El Nino dan La Nina di Samudra Pasifik (Irawan 2006). Pemilihan indeks ini berdasarkan fakta bahwa musim di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi Samudra Pasifik (Buono et al. 2014). Data anomali Sea Surface Temperature (SST) Nino 3.4 digunakan sebagai acuan karena daerah tersebut mempunyai respon yang baik terhadap fenomena menghangatnya suhu muka laut serta mempunyai korelasi yang cukup kuat terhadap nilai SOI (Syaifullah 2010). SST Nino 3.4 sangat berpengaruh terhadap hujan di Indonesia (Surmaini dan Susanti 2008).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163292
Appears in Collections:UT - Computer Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G17ian.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.